CHAPTER 16 | Ibu Kota Virginia

1.2K 374 39
                                    

CHAPTER 16 | Ibu Kota Virginia

×××

"Jadi kemarin itu Seungmin dapet pesan yang bilang kalau drone-nya dari lo?"

Hyunjin hanya bisa mengangguk lemah, diikuti dengan dengusan pasrah saat Minho memperjelas situasi rumit yang tengah ia hadapi.

"Gue pusing, ngerasa dipermainin sama siapapun yang ngelakuin ini. Heran." tutur Hyunjin. "Lagian tujuannya apa coba?"

Rungu Minho awas untuk mendengar keluhan Hyunjin, tapi kedua matanya tidak alih fokus dari layar i-Pad yang tengah ia genggam.

"Barangnya udah dibongkar? Soalnya kita beneran nggak bisa ngelacak karena sinyalnya udah nggak ada." ucap Minho kemudian.

"Udah, tapi Seungmin belom ngasih kabar apa-apa sama gue. Dia dibantu Han di rumah." jawab Hyunjin dengan kepala tertelungkup, namun kemudian mendongak saat teringat akan sesuatu. "Eh tapi kemarin katanya ada drone lagi dateng, cuma nggak berhasil ditembak dan malah pergi lagi. Mungkin lo bisa usahain nyari jaringannya?"

Manik lebar Minho menatap Hyunjin balik, sedikit terkejut meski detik berikutnya sorot mata kembali alih ke perangkat pintarnya.

"Eh, bentar, Jin. Temen gue baru nemuin jejak sinyal yang dipantulin Solar Eagle pertama yang dikirim ke rumah lo."

Kalimat berita Minho menaikkan intensitas rasa penasaran Hyunjin. Punggungnya menegap dalam seketika, melayangkan pandangan penuh harap ke si laki-laki Lee.

"Oh ya? Apa informasinya?"

Minho mendesis setengah ragu. Ia melirik Hyunjin cemas.

"Yang didapet sejauh ini, pengirim drone-nya dari Richmond."

Mendengar nama ibu kota negara bagian Virginia disebut, badan Hyunjin mundur kembali.

"Kok jauh banget? Gue padahal udah ngira pelakunya orang-orang terdekat." sahut Hyunjin beberapa detik kemudian.

Minho menggigit bibir, hendak memberi komentar tapi di sisi lain juga sedikit takut akan sikap bar-bar Hyunjin seperti kemarin.

"Ng, mungkin orang CIA ada yang asalnya Richmond?" cicit Minho lagi.

Alis Hyunjin tertaut, otaknya bekerja keras memutar ulang memori perkenalan anggota baru beberapa tahun yang lalu.

"Seriously?" gumam Hyunjin, tidak percaya dengan ingatannya sendiri. "Rumah Felix di Richmond."

𝙙𝙧𝙤𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang