CHAPTER 14 | Komponen-Komponen Khas

1.2K 379 44
                                    

CHAPTER 14 | Komponen-Komponen Khas

×××

"Lo ngapain, Seung?" tanya Han dengan manik lebar saat Seungmin duduk bersila di lantai, dengan drone yang sudah rusak berusaha ia bongkar hingga ke bagian terdalam.

"Ngelihat ada apa aja di dalemnya. Ini drone pertama yang dateng, dan berhasil gue tembak." ucap Seungmin. "Kalau orang yang ngirim emang sehebat itu sampai bisa ngendaliin gue sama Hyunjin, pasti dia bikin sendiri semua komponen drone ini."

Melihat Seungmin menyibukkan diri, Han akhirnya duduk di depan laki-laki itu. Menatap tangan dan wajah seriusnya bergantian dengan menekuk lutut.

Kim Seungmin mungkin memang sehebat itu. Ia menyembunyikan berbagai senjata di setiap sudut rumah yang tidak diduga, mengendalikan banyak jenis pistol dan menguasai setiap komponen dari amunisi yang ia miliki.

Acap kali ada ancaman, Seungmin bergerak cepat tanpa merasa panik secara berlebihan. Ia cekatan dalam bertahan maupun menyerang. Bidikannya selalu tepat sasaran.

Keunggulan Seungmin dalam bidangnya di lembaga inteligen memang sudah terakui oleh setiap orang di CIA bahkan FBI. Han sering mendengarnya sejak dahulu, dan kini ia menyaksikannya langsung.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa karisma yang dipunyai si laki-laki Kim ini pun tidak bisa terelakkan.

Dengan kedua lengan sweter yang dinaikkan, menunjukkan lengan kurus berkulit pucat yang pembuluh vena birunya tampak jelas. Garis wajah tegas saat serius, namun mendadak  menjadi begitu teduh setiap kali tersenyum.

Surainya kemerahan, beberapa anak rambut di bagian akar sudah menghitam kembali. Proporsi tubuh yang sempurna, meski tidak ada otot yang menonjol. Kakinya jenjang, pinggangnya ramping.

Han tidak sadar ia tengah diam-diam mengintip dari balik layar ponsel kepada figur Seungmin yang tampak sempurna di hadapannya.

"Solar panel keluaran terbaru." gumam Seungmin, pandangannya tiba-tiba naik ke Han, membuat laki-laki yang daritadi meliriknya dalam diam itu sedikit terkesiap. "Bukannya cuma FBI ya yang udah pakai solar cell sebanyak ini? CIA cuma punya yang tujuh puluh, ini delapan puluh lima."

Netra Han naik lagi, membalikkan tatapan Seungmin yang secara tidak langsung tengah bertanya kepadanya lantara ia notabene mantan anggota FBI.

"Ng, itu bagiannya cabang S&T. Gue di CCRS, sorry gue nggak tahu." jawabnya.

Manik Seungmin menajam selama beberapa saat, menyalurkan sedikit ketakutan pada Han, merasa sedang dihakimi. Namun sepersekian detik kemudian si surai merah menghela napas, menunduk lagi ke komponen-komponen kecil yang sedang ia bongkar.

"MPPT-nya spesifik banget, Han."

Tanpa disangka, Seungmin menyebut nama Han untuk yang pertama kali. Si rambut biru mendongak, menemukan sorot mata yang berbeda dari lelaki pemilik rumah.

Han tidak menjawab lagi. Ia memilih diam karena tidak tahu apa yang Seungmin bicarakan, dan kembali melekatkan mata ke layar ponsel.

Seungmin mendengus dan membereskan barang-barang yang ia bongkar. Memisahkan beberapa hal penting dan menyimpannya, sebelum melirik laki-laki lain yang entah kenapa terlihat terlalu fokus ke perangkat pintarnya.

"Lo ngelihat apaan, sih?" tanya Seungmin penasaran.

"Hah?" sentak Han balik, ragu untuk menunjukkan. "Ini... grup CNS lagi rame..."

Ponsel disodorkan ke depan Seungmin, dan si pemuda Kim tidak tahan untuk tidak merebutnya.

Betapa terkejutnya ia saat melihat headline news koran elektronik internal CIA di sana.

'Agen terunggul CNS, Hwang Hyunjin, terlibat pertengkaran dengan Seo Changbin karena merebutkan petinggi DI, Kim Seungmin?'

SINGKATAN-SINGKATAN

• S&T = Science and Technology

• CCRS = Criminal, Cyber, Response and Services

• MPPT = Max Power Point Tracker

• DI = Directorate of Intellegence

𝙙𝙧𝙤𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang