CHAPTER 08 | Penjahat Baru

1.3K 387 25
                                    

CHAPTER 08 | Penjahat Baru

×××

Sejak Hyunjin mengatakan bahwa drone yang ia rusakkan beberapa hari lalu itu darinya, Seungmin tidak lagi mengiriminya banyak pesan.

Bekerja di CIA selalu menuntut banyak waktu dan atensi. Ia yakin Hyunjin juga tidak akan suka jika ia terlalu sering menghubunginya untuk sekedar bertanya kabar.

Lagipula tidak ada lagi kamera apapun yang datang ke rumah. Kemungkinan besar Hyunjin menghentikan aksinya karena pengawasan ketat dari markas pusat.

Bisa dibilang Seungmin tengah dalam keadaan lengah juga. Terutama saat pada dini hari pukul tiga tiba-tiba ada suara tembakan nyaring yang memecah jendela kamar tidurnya.

"Fuck." umpat Seungmin tidak kalah keras, sebelum meloncat dari ranjang dan mencari syringe berisi saxitoxin di belakang jam dinding.

Laki-laki itu menyembunyikan senjatanya sembari berusaha menggapai pistol lain yang sempat ia selundupkan di laci celana dalam milik Hyunjin.

"Whoever are you, come up to me you coward!"

Seungmin berseru, berniat untuk memancing si pelaku ketika ia menempelkan punggung ke dinding. Maniknya mendadak awas meski penutup mata masih tersampir di atas rambut, melirik tajam keluar jendela yang pecah untuk mencari gestur sekecil apapun.

Tidak ia sangka-sangka, seorang laki-laki bersurai kebiruan tengah menunduk di bagian luar tembok kamarnya. Entah ia memang bodoh atau terlalu lalai, Seungmin tidak peduli. Tangannya dengan cepat menarik tuas pistol, mengarahkannya pada pelaku penembakan tersebut dengan tangan yang lain menyuntikkan cairan beracun ke dalam peluru yang siap diluncurkan.

Aksinya nyaris berakhir sempurna ketika si rambut biru berteriak histeris seperti perempuan.

"Please jangan tembak gue! Gue bukan penjahat sumpah!"

𝙙𝙧𝙤𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang