11. Best Of Me

5.2K 663 26
                                    

If you're going to leave
Take back whatever you've said before.

Agust D.

       

      

       

       

       

      

       

      

       

      

         

      

         

         

   "Kau lumayan jual mahal ya ternyata,"

Yoongi tidak menyangka kalau ternyata butuh waktu 5 hari untuk membuat Jungkook datang padanya. Yoongi bahkan sampai sering kehilangan fokus karena memikirkan bocah itu, tapi toh Yoongi sudah terlanjur act cool. Gengsi lah kalau harus kembali menghubungi Jungkook lebih dulu.

Ia jadi lega melihat Jungkook yang akhirnya menampakkan diri lagi di atap saat ini.

   "Hyung, bahaya! Cepat turun dari sana!"

Maka Yoongi melakukan aksinya, berdiri tepat di atas tembok pembatas. Mana mungkin Jungkook tidak panik, ia berlari berusaha mendekati Yoongi. "Jangan mendekat dulu! Tetap di sana,"

Sambil mengacak rambutnya, Jungkook berteriak frustasi, pandangannya juga mulai mengabur karena air mata yang mendesak keluar. "Apa yang kau coba lakukan, hyung?!"

Di sana Yoongi tersenyum, dengan matanya yang menatap sendu. "Sekarang aku sudah tidak penasaran kenapa kau sering melakukan ini, memang udaranya sejuk."

   "Ayolah, hyung! Aku minta maaf!" Jungkook hanya bisa merasakan napasnya yang kian memberat, ia juga tidak berniat menahan air matanya.

Jungkook tahu ia pasti sudah menyakiti perasaan Yoongi saat itu, tapi mana ia sangka kalau sampai sejauh ini.

   "Bagaimana kalau mati bersama saja, Jungkook?" Jungkook makin gila mendengar setiap perkataan Yoongi, tapi langkahnya mulai perlahan ia bawa mendekat. "Kau kan selalu ingin mati, dan aku juga sudah tidak kuat denganmu. Bukankah kita sama?"

Sebenarnya tubuh Jungkook sudah lumayan bergetar karena setiap emosi pada dirinya, tapi ia masih berusaha mendekat. Dengan sangat perlahan mengambil langkah kecil, hingga akhirnya ia merasa sudah cukup dekat. Jungkook langsung berlari dan menarik Yoongi sampai mereka sama-sama terjatuh.

   "Ah, sial." umpat Yoongi. Masih khawatir, Jungkook langsung menghampiri Yoongi dan membantunya berdiri.

Jungkook sudah bisa merasakan tatapan Yoongi yang jauh dari kata bersahabat, "Hei! Dengar--" tapi Yoongi langsung dikejutkan dengan Jungkook yang tiba-tiba malah berlutut dihadapannya.

   "Hei, kau sehat?" dan Yoongi harus kembali terkejut mendengar Jungkook yang kini terisak, cukup keras.

Jungkook kelewat bingung harus bagaimana, ia hanya ingin Yoongi kembali yakin padanya. Jungkook takut Yoongi benar-benar marah dan kecewa, tapi malah jadi dirinya sendiri yang tidak bisa mengontrol tangisannya.

   "Iya hyung, aku menyesal! Sungguh, aku-- ah bodoh," Jungkook sempatkan tangannya untuk menghapus air mata yang dengan memalukannya tak mau berhenti, bahkan suaranya yang bergetar tidak bisa diajak kompromi. "Aku tidak akan mengulanginya! Ya, hyung? Jangan marah lagii.."

WASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang