part 25 | ketemuan.. (Belum Revisi)

376 24 0
                                    


Author:
Icisnrjnh227

Devih_Lestari

Happy reading!
Kalau masih ada typo, mohon koreksinya👃

》》》》》

“Aku menyesalinya...”

- vei amara -

》》》》》

2 minggu setelah Xalio menjalani masa operasi dan Vei tak mengetahui kabar selanjutnya karena Vei tak ingin tau tentang Xalio lagi.

Vei pun sekarang sudah lama tak bermain dengan Letta lagi.

Vei duduk di ruang tamu sambil menonton acara 'Ini Talk show' di salah satu stasiun tv. Ia tertawa terbahak bahak ketika melihat sule dan andre melawak.

Tak lama kemudian ada suara ketokan pintu dan Vei pun membuka pintu itu dan Vei merasa heran ada abang kurir memberinya satu paket.

ia merasa heran padahal ia tak membeli apapun.

“permisi ini rumahnya mbak Vei amara kan?" Tanya abang kurir itu.

“iya benar ada apa ya bang” tanya Vei.

“ini ada kiriman barang.”

“dari siapa ya?” tanya Vei kembali .

“saya tidak tahu mbak disini tak tertera nama pengirimnya” jelas abang kurirnya yang dijawab dengan anggukan saja oleh Vei.

“mohon tanda tangan untuk bukti bahwa paket sudah diterima” ucap abang kurir dan Letta pun menanda tanganinya.

“makasih ya bang” ucap Vei.

“sama sama mbak saya pamit dulu permisi” abang kurir pun beranjak dari rumahnya.

Vei langsung masuk kekamarnya dan ia membuka isi paket itu. Di dalam box yang ukurannya sedang dan berwarna kuning, Vei menemukan satu kotak musik dan satu amplop yang berisikan surat.

Vei pun meembuka amplop itu dan membacanya.

Hello Vei, ini aku Xalio fans mu hahaa

Vei.. bagaimana kabarmu?apakah kau baik - baik saja? Ku harap kau baik - baik saja ya. Vei hari ini aku ingin sekali bertemu dengan mu walapun hanya beberapa detik. bisakah kau bertemu dengan ku? Jika bisa aku tunggu jam 7malam di taman dekat rumah mu, ku harap kau datang menemui ku untuk terakhir kaalinya. ku mohon kau datang ya Vei.

Malam ini malam ulang tahunku jadi aku harap kau datang Vei..

aku juga ingin mengucapkan sesuatu sebelum aku pergi untuk selama lamanya dari kamu atau mungkin dari semua orang.

Aku sayang kamu Vei..
       
Salam rindu,
Xalio Dwijayanto

Vei membaca surat itu dengan heran. Ia mengerutkaan alisnya. ia merasa bingung dengan isi suratnya mengapa Xalio di suratnya selalu mengatakan ‘ingin bertemu, untuk terakhir kalinya’ apa maksudnya coba.

apa Xalio mau pergi di hidupnya selama lamanya? Vei tak menghiraukan isi surat itu. Vei yang tak mempedulikan paket dari Xalio, ia membuangnya ke tong sampah

“cihh... nggk penting” kata Vei sambil membuang paket dari Xalio.

Malam pukul tujuh Xalio sudah ada di taman dekat rumahnya Vei, Xalio memaksakan diri untuk keluar untuk menemui Vei yang ia sayangi, ia kabur dari rumah demi menemui Vei.

Xalio yang masih sakit memaksakan untuk berrtemu dengan Vei untuk terakhir kalinya, muka Xalio semakin pucat, namun ia tetap bertahan menunggu seorang Vei amara.

sudah dua jam Xalio menunggu Vei yang tak kunjung datang, Xalio tetap menunggu Vei. Ia berharap Vei hadir dan ia yakin Vei pasti hadir.

Sedangkan Vei di rumah tak mengingat bahwa Xalio ingin bertemu dengannya. Ia malah tertidur pulas di rumah nya.

Suasana yang semakin malam membuat Xalio berpikir Vei sangat membencinya sehingga tidak ingin bertemu dengannya sekalipun itu hanya sekejap.

Akhirnya Xalio memilih untuk pulang dengan wajah yang muram dengan wajah yang sedih.

“mengapa kau tak hadir Vei..” ucap Xalio sambil berjalan dan menundukan kepalanya.

》》》》》

Ig author:

@iisnrjnh227
@devih_lestari

Her Story: VEI (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang