Angel sedang duduk di pantai sendirian. Dia dan teman-temannya yang lain termasuk Sakti sudah sampai di Lombok. Teman-teman Angel sedang tidur di dalam villa mungkin mereka kecapekan. Angel sama sekali tidak lelah, jadi dia memutuskan untuk duduk di pinggir pantai menikmati indahnya pantai Lombok.
"Indah," ucapnya.
"Indahan aku lah,"
Angel melihat Sakti yang tiba-tiba duduk di sebelah Angel.
Angel tersenyum.
"Aku ga sabar deh pengin cepet-cepet kerja," ucap Angel.
"Kenapa?"
"Pengin cepet-cepet nikah sama kamu hehe,"
Sakti tertawa sejenak.
"Aku takut deh Ngel,"
"Takut kenapa?"
"Aku takut kamu direbut orang lain,"
Angel meletakkan kepalanya ke pundak Sakti.
"Kalau kita jodoh kita pasti bisa dipersatukan,"
Sakti tersenyum. "Btw kamu kapan bilang semuanya ke Dirga?"
Angel menggelengkan kepalanya.
"Aku masih takut,"
"Kamu takut Dirga Dirga kecewa?"
"Iya,"
"Lebih baik kamu segera menceritakan semuanya sebelum terlambat, sebelum Dirga makin suka sama kamu."
"Secepatnya aku pasti cerita,"
"Btw kamu bener-bener ga punya mantan Ngel?"
"Engga dong,"
"Ga ada gitu yang nembak kamu?"
"Yang nembak sih banyak, tapi aku tolak semua."
"Kenapa kamu tolak?"
"Aku takut nanti putusnya malah jadi musuh,"
"Kamu ga nyesel gitu nolak mereka?"
"Ga. Aku ga nyesel udah nolak mereka semua."
"Ga ada gitu salah satu dari mereka yang kamu suka?"
"Ga ada."
"Kok bisa?"
"Mungkin karena aku udah ditakdirin buat kamu, jadi aku ga suka deh sama mereka."
***
Besoknya Angel, Sakti, Dirga, Reta, dan Adit pergi ke pantai. Tepatnya pantai Kuta. Mereka duduk di tepi pantai sambil memandang indahnya pemandangan laut Lombok.
*sorry guys gambarnya bukan pemandangan;
"Cantik banget ga sih lautnya," ucap Reta.
"Cantik lah kayak yang bilang," ucap Adit menggoda.