Angela [COMPLETED]

PUTUS-2

Angel pergi ke kelasnya. Dia melihat Reta sedang duduk sendirian sambil memainkan ponselnya.

"Hai Ret!" sapa Angel.

"Hai,"

"Tumben lo main ponsel, ga belajar?"

"Ga,"

"Lo lagi badmood?"

"Ga,"

"Kok lo cuek?"

"B aja,"

"Emang hari ini semua orang kenapa sih! Tadi di kantin, Sakti cuek. Sekarang di kelas, lo yang cuek! Salah gue apa sih! Gue benci kalian!"

"Paansi,"

"Lo yang apaan, gue ga salah malah dicuekin!"

"Hm,"

"Ish! Kenapa sih semua orang hari ini kayak cuek ke Angelll! Mamahhhh!! Angel dicuekin maaahh! Angel harus gimana maaaahh! Perasaan Angel ga salah apa-apa dehh!" kesal Angel dan Reta hanya memutar bola matanya malas.

"JAHADNYA ORANG-ORANG PAKE D!"

"GUE PERGI AJA DEHHH! BAY! GUUU EEE MAAA UUU PERRR GIII!"

Angel keluar dari kelas dengan ekspresi marah.

***

"IHHH SEBEL SEBEL SEBEL! KENAOA SIH GUE HARUS DI CUEKIN HARI INI! PERASAAN GUE GA ADA SALAH GITU! TAPI KENAWHY ORANG-ORANG PADA JAHAD PAKE D KE GUE SIHH! BADMOOD GUE JADINYA!"

"Lo kenapa?"

Angel menoleh ke sumber suara.

"Dirga? Eh maksudnya kak Dirga? Lo ngomong ke gue?"

"Ya iya lah gue ngomong ke elo! BTW lo kok sekarang manggil gue kak sih?"

"Soalnya kan kita udah ga akrab lagi gimana sih ah!"

"Iyaiya. Eh lo kenapa marah-marah sendiri di koridor sekolah?"

"Gue lagi kesel ke semua orang di sekolah ini!"

"Gue salah apa?"

"Maksud lo?"

"Katanya semua orang di sekolah ini, berarti gue juga dong?"

"Ish tau ah bukan itu maksud gueeee! Tau ah males gue! Minggir gue mau pergi ke kantin aja biar tenang,"

"Semoga lo tenang ya disana,"

"Lo kira gue mau mati?!"

"Gue ga bilang lo mau mati loh, gue malah lagi doain lo biar tenang. Bukannya makasih gitu udah didoain malah marah-marah!"

"DIEM AH GUE JADI TAMBAH BADMOID GARA-GARA LO!"

"Ya gue sih ga peduli ya, mau lo goodmood kek, badmood kek, gue sih ga peduli!"

"Ishhh serah lo deh!"

Angel pergi meninggalkan Dirga dengan wajah merah karena marah.

"SEBEL SEBEL SEBEELLLL, KENAPA SIH HARI INI GUE PENGIN NGEBUNUH SEMUA ORANG YANG ADA DISEKOLAH INIIII!"

***

Sakti sedang duduk di rooftop. Dia sedang melamun entah memikirkan apa. Ditangan kanannya terdapat sebotol minuman yang berisi air putih yang tadi dia beli di kantin.

"Sakti?"

Saat Sakti sedang enak enaknya melamun, Angel datang.

"Kamu ngapain disini?" ucap Sakti dingin.

"Aku pengin aja kesini. Kebetulan banget yah kita ketemuan disini!"

"Iya,"

Kenapa sih Sakti cuek gitu ke gue! Sebel gue! Untung sayang! Kalo ga sayang aja udah gue putusin dari lahir!