Epilog

124 10 0
                                    

Sekarang Angel sedang duduk di kursi yang berada di depan kelas Angel. Angel sedang membaca buku-buku. Entah mengapa sekarang Angel menjadi lebih rajin dibanding sebelumnya. Angel menjadi lebih giat belajar dan dia pun jarang sekali keluar rumah. Meskipun itu cukup membosankan, tetapi lama-kelamaan Angel mulai terbiasa dan lihatlah Angel sekarang. Dia sudah terlihat lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sekarang Angel harus memulai hidup baru tanpa adanya Sakti. Banyak sekali perubahan yang ada di dalam hidupnya dari dia mulai masuk SMA hingga sekarang. Contohnya dulu waktu awal masuk SMA dia bisa bertemu dengan teman-temannya tetapi sekarang? Jarang sekali. Dulu juga dia masih baik-baik saja dengan Sakti, tapi sekarang? Sakti saja tidak tahu dimana. Sekarang Sakti hilang Rama muncul. Oh iya Rama, entah mengapa sejak pagi hari tadi Angel tidak melihat Rama. Tadi saat Angel ke kelas lalu dia melewati kelas Rama, dia juga tidak melihat Rama disana. Angel jadi rindu ingin bertemu dengan Rama. Setiap hari pasti Rama yang mengisi hari-harinya. Pasti Rama yang selalu muncul menjahili Angel. Tapi entah mengapa hari ini Rama tidak kelihatan.

"Kok gue ga liat Rama ya seharian ini? Dia kemana?" tanya Angel pada dirinya sendiri.

"Ga asyik juga seharian ga ada Rama,"

"Biasanya dia sering ganggu gue, tapi sekarang kok ada ya? Duh dia kemana sih!"

"Duh Angel Angel lo kok jadi kangen sih sama si Rama!"

"Hai!"

Saat Angel sedang sibuk memikirkan Rama, seseorang datang menyapanya.

"Oh hai,"

"Kamu orang Indonesia?" tanyanya.

"Iya, kok kamu tau aku orang Indonesia?"

"Muka kamu jelas banget kayak orang Indonesia. Oh iya kenalin ya nama aku Ataya Fatimah Syafani, panggil aja aku Ata," ucap Ata sambil menjulurkan tangannya ke arah Angel.

"Nama aku Angela Monaliqa, panggil aja aku Angel," ucap Angel sambil menjulurkan tangannya juga.

"Oh iya aku boleh duduk di sebelah kamu ga?"

"Oh boleh boleh,"

Ata duduk di samping Angel.

"Papah kamu yang namanya Pak Daniel kan?" tanya Ata.

"Iya, kok kamu tau?"

"Tau dong. Siapa sih yang ga tau pengusaha sukses di kota ini. Papah kamu bukan cuma terkenal di sini aja Ngel, di Indonesia juga terkenal,"

"Oh iya? Makasih ya haha,"

"Kamu juga terkenal loh Ngel. Kemarin aku baru aja stalk kamu eh followernya udah 997 ribu! Bentar lagi satu juta tuh Ngel!"

"Followers aku emang banyak tapi aku lagi males aja buka instagram, pokoknya sekarang aku lagi males buka hp. Ga ada yang menarik, namanya juga jomblo ya pasti ga ada chat kan? Haha,"

"Hahaha iya aku juga jomblo nih jadi ya males buka hp paling ga ada pesan,"

"Iya bener tuh,"

"Kamu jomblo udah berapa bulan?"

"Baru kemarin,"

"Hah kok bisa? Gara-gara apa?"

"Ditikung temen lah biasa kasus kayak gituan mah,"

"Oh ditikung temen sih aku juga pernah Ngel,"

"Gimana ceritanya?"

"Jadi dulu aku aku masih SMA kelas 2, nah aku tuh udah pacaran sama pacar aku waktu itu udah 3 tahunan lah nah waktu itu temen aku juga tau. Dia juka dukung aku waktu kita pacaran, eh waktu mau kelas 12 pacar aku mutusin aku 2 hari kemudian dia pacaran sama temen aku. Bukan temen, tapi sahabat. Padahal kita udah sahabatan selama 4 tahun,"

Angela [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang