Angela [COMPLETED]

Putus-3

Entah mengapa, ekspetasi Angel tidak sesuai dengan realita. Angel kesal karena sebelum dia pergi ke Indonesia dulu, dia sering pergi ke mall bersama teman-teman. Tapi sekarang? Angel sudah membayangkan waktu di Indonesia bahwa jika dia di Jerman nanti, pasti dia tidak akan merasa bosan di rumah. Pasti dia akan pergi bersama teman-teman ke mall atau cafe. Tapi itu semua tidak berlaku sekarang! Kenyataannya Angel sekarang sedang duduk di balkon kamar sambil melihat bulan yang bersinar terang. Tentu itu bukan sinar yang datang daei dirinya, melainkan cahaya itu datang dari pemantulannya terhadap Matahari.

Jadi intinya bulan tidak bisa bersinar tanpa Matahari. Apakah Angel tidak akan bersinar tanpa Sakti? Atau justru Angel tidak akan bersinar tanpa Rama? Atau Angel akan bersinar selama-lamanya mesti tidak ada Rama ataupun Sakti? Entahlah Angel malas jika harus memikirkannya.

"Pokoknya besok gue ga boleh kayak gini! Besok gue harus main pokoknya!"

"Tapi sama siapa? Ya keles sama Aurell, Aurell aja sekarang udah berubah. Dulu aja waktu dia datang ke Indonesia, gue sambut dia baik-baik. Eh sekarang gue dateng ke Jerman bukannya di ajak main malah di cuekin! Emang cewek aneh dia mah! Gue heran, cewek kayak Aurell kok mantannya bisa banyak banget sih? Kayaknya mereka ketipu sama kecantikannya deh, padahal mah sifatnya ga cantik hm!"

"Eh kok gue malah jadi ngomongin si Aurell sih! Okay besok gue mau ngajak Rama aja deh kayaknya. Ga tau kenapa sekarang gue udah nerima Rama di kehidupan gue. Gue yakin Rama udah baik ke gue. Sekarang gue udah percaya ke dia,"

"Gue chat Rama ah,"

Angel membuka ponselnya lalu dia mengirimkan pesan untuk Rama.

Rama

Besok temenin gue jalan ya?

Cieeee tumben lo ngajak gue jalan.

Gue ga kuat di rumah terusss!

Okay besok gue jemput lo princess😍

Dih alay banget lo!

Gapapa alay yang penting lo suka gue kan😍

Engga😝

Iyaaa😝

Engga😝.

Angel suka Rama😝

Engga😝

Pokoknya iya!😝

Angel tidak membalas pesan Rama itu, dia tidak mau memperpanjang masalah, jadi dia memutuskan untuk menonaktifkan ponselnya.

"Bikes nih bosen mulu!"

"Pacaran serasa jomblo!"

"Punya temen serasa orang asing,"

"Punya temen serasa pacar,"

"Punya kakak serasa musuh,"

"KENAPA KALIAN BIKES SIH GENGSSSS! KESEL GUE JADINYAAAAAAAAA! KESEEEEELLLLLLLLL!" teriak Angel.

"Gue benci Aureeeellll! Kemana sih Aurell yang dulu sering ngajak gue main! Kemana sih Sakti yang dulu peduli sama gue! Kenapa dunia serasa terbalik sekarang! Kenapa orang-orang yang dulu perhatian sama gue, sekarang jadi kayak orang asing! Dan kenapa Rama, orang yang dulu ga suka pake banget sama gue sekarang jadi perhatian ke gue! INI ADA APA SIHHH SEBENERNYAAAA! BIKEESSSS SEMUAAAA!"