Angela [COMPLETED]

Kapan-Kapan

Dirga sedang menunggu Angel di gerbang sekolah untuk mengajaknya pulang bersama.

Dirga terkejut ketika melihat Angel dan Sakti berjalan bersama. Dirga segera menghentikan Angel.

"Eh Ngel Ngel Ngel, lo mau pulang ga sama gue?"

Angel terkejut karena tiba-tiba ada Dirga disana.

"Eh Dirga, sorry ya gue mau pulang sama Sakti. Gue minta maaf banget ya Dir?" sebenarnya Angel tidak enak karena sudah menolak ajakan Dirga, tapi mau bagaimana lagi kan yang lebih dulu mengajak Angel pulang itu Sakti.

Sebenarnya Dirga kecewa, tapi mau bagaimana lagi? Tidak mungkin jika Dirga harus melarang Angel pulang dengan Sakti.

"Ya udah ga papa," kata Dirga akhirnya.

"Ya udah kita pergi dulu ya, Dir?" kata Sakti dan Dirga hanya tersenyum.

Sakti menggandeng tangan Angel ke tempat parkir. Dia juga membukakan pintu mobilnya untuk Angel.

Setelah Angel dan Sakti sudah berada di dalam mobil, Sakti menyalakan mesin mobilnya dan mereka pergi menjauhi gedung sekolah.

Di dalam mobil hanya ada keheningan, tetapi Angel menyukainya. Ini adalah kesempatan Angel untuk bernyanyi.

Angel mengambil ponselnya, dia menyetel lagu solo dari Jennie. Dia menyetel tidak dengan earphone, jadi Sakti bisa mendengarnya.

"Me il mwo he o di ya ba bun jal ja baby ja gi yo bo bo go shi po, da bu jil ob so," Angel mulai menyanyi.

Sakti memutar bola matanya malas.

Penyakitnya kambuh. Batin Sakti.

"Nyanyi dong Sak!" ajak Angel di sela-sela menyanyinya.

"Gue aja ga tau itu lagu apaan,"

"Ketinggalan zaman lo!"

Angel melanjutkan aksi menyanyinya.

Beberapa menit kemudian, Angel dan Sakti sampai di rumah Angel.

Angel keluar dari mobil Sakti.

"Thanks ya," kata Angel.

"Oke,"

"Lo mau mampir ga?"

"Lain kali aja deh, gue sibuk wkwk,"

"Terserah deh,"

"Ya udah gue pergi dulu, bye," setelah mengatakan itu, Sakti pergi menjauhi Angel.

Angel pergi ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum,"

...

"Assalamualaikum? Mah? Pah? Kak? De?"

...

"Mereka kemana?!"

Angel heran, mengapa rumahnya sepi seperti ini.

Angel pergi ke dapur, dia bertanya kepada salah satu pembantunya.

"Bi, mamah mana?"

"Tadi Ibu bilang mau ke rumah temannya," kata pembantu Angel itu. Pembantu Angel memang memanggil mamah Angel dengan sebutan Ibu.

"Ya udah makasih ya," Angel pergi ke kamarnya.

***

Setelah mengantarkan Angel, Sakti langsung pulang kerumahnya. Sekarang Sakti sedang berada di dalam kamarnya.

Sakti sedang memikirkan seseorang yang dia cintai, ANGEL!

Ini kenapa Angel ada di otak gue?!!