Adit sedang di dalam kamar Reta dan Angel. Tadi, Reta meminta Adit untuk mengangkat galon untuk persediaan minum di kamarnya. Sebenarnya tadi ada petugas galon yang mengantarkan galon ke depan pintu kamar. Karena Reta tidak kuat mengangkat, akhirnya dia meminta Adit untuk mengangkatnya.
"Taruh di meja yang itu ya Dit?" ucap Reta sambil menunjuk meja yang dia maksud.
"Iya iya, btw ini galonnya berat banget sih kayak beban hidup,"
"Aku kira kamu ga ada beban hidup, Dit."
"Emang ga ada, siapa yang bilang aku punya beban hidup?"
Reta memutar bola matanya malas.
"Aku kira tadi kamu bilang deh,"
"Aku kan bilangnya galon ini tuh berat kayak beban hidup, tapi bukan berarti aku punya beban hidup dong. Ya udah tuh udah aku taruh di meja Ret,"
"Oke makasih ya?"
"Oke,"
"Btw kamu kenapa ga punya beban hidup?"
"Ya karena aku udah ada kamu, kamu kan pelengkap dalam hidup aku yang membuat aku bahagia sehingga beban hidup pun hilang,"
"Me too aja deh,"
"Ya udah aku ke kamar dulu ya? Kasian Dirga sendirian,"
"Iya sekali lagi makasih ya?"
"Ookay kesayangan, byeee!!"
Setelah mengatakan itu, Adit pergi dari hadapan Angel.
"Ya ampun Angel kemana sih! Kok jadi gue yang sendirian giniii!!" kesal Rera karena sedari tadi Angel pergi entah kemana.
"Mending gue tidur aja daripada sendirian mikirin Angel yang ga pulang pulang!"
Reta meletakkan badannya di atas kasur empuk di villa. Matanya mulai menutup bersiap untuk pergi ke alam mimpi yang lebih indah dari alam nyata. Tapi sebenarnya alam nyata milik Reta sudah menyenangkan sih. Reta kan ga punya masalah. Soal sekolah? Dia pandai, soal pacar? Dia punya, soal keluarga? Tidak ada masalah, soal teman? Dia akur akur saja dengan Angel.
"RETAAAA!!"
Satu langkah lagi Reta sudah sampai di alam mimpi yang sama dengan alam nyata, sama-sama indah, Angel datang.
Reta yang mendengar ucapan Angel yang keras langsung membuka matanya.
Dia berdiri dari tidurnya.
"ANGELLLLL LO APAAN SIHH! GANGGU TAU GA!"
"Ihhh Retaaa gue baru pulang langsung di marahin!"
"Lo ganggu gue tau!"
"Gue ganggu apaan sihhh!"
"Gue tuh tadi mau tidur, eh lo malah dateng!"
Angel memutar bola matanya malas.
"Iya iya maafin deh maafin,",
"Hmm,"
"Ya udah sana tidur!!!"
"Otw,"
***
Besok Angel dan yang lain pulang ke rumah mereka masing-masing. Jadi, untuk memperingati hari terakhir di Lombok, mereka membuat pesta bakar-bakaran di pinggir pantai. Tapi itu akan diadakan saat malam nanti, sedangkan sekarang ini masih siang.
Angel dan Reta sedang ada di supermarket untuk membeli daging, keju, kecap, saos, kipas untuk membakar, dan bahan-bahan yang lain yang mereka butuhkan nanti. Sementara itu, Dirga, Sakti, dan Adit sedang bermain di pantai.