Satu tahun lebih beberapa bulan kemudian...
Tak terasa, besok adalah hari wisuda Sakti. Besok Sakti resmi lulus dari SMA Harapan Jaya.
"Rencananya bunda mau nyekolahin kamu di Jerman, biar kelas kamu bisa ngelamar Angel disana," ucap Bunda Sakti yang sekarang sedang bersama Sakti di ruang keluarga.
"Iya bun, Sakti juga rencananya gitu."
"Jadi kamu gapapa kan LDR an sama Angel?"
"Gapapa, kan cuma sebentar doang."
"Ya udah bagus deh kalo gitu. Oh iya bunda kebawah dulu ya? Bunda mau mandi dulu,"
"Iya bun,"
Vantry, Bunda Sakti pergi dari hadapan Sakti.
"Gimana jadinya ya kalo gue sama Angel LDR an? Gue pasti bakalan kangen banget sama dia. Tapi ini semua demi masa depan gue sama Angel. Nanti juga Angel kalo udah lulus pasti nyusul gue ke Jerman. LDR setahun gue yakin bisa!"
"Tapi Angel kan cantik, gue takut nanti dia bakal selingkuh lagi,"
"Tapi itu ga mungkin,"
"Ayolah Sak berpikir positif aja!"
"Ya pokoknya gue yakin semua berjalan dengan lancar!"
***
Angel pergi ke kelas Sakti untuk mengucapkan happy graduation.
"Eh tuan putri, ada apa kesini?" tanya Sakti kepada Angel.
Angel memeluk Sakti.
"Happy graduation Sakti,"
Sakti tersenyum.
"Thank you my princess,"
Angel melepas pelukannya.
"Nanti kita main yuk?" ajak Sakti.
"Ayo! Ya udah aku ke kelas dulu ya? Mau makan laper,"
"Ga ke kantin?"
"Ini kan hari wisuda kelas 12 jadi kelas 10 sama 11 di kasih nasi kotak. Emang kamu ga dikasih?"
"Dikasih, lebih banyak lagi!"
"Dih ya udah aku ke kelas dulu deh bye!"
Angel pergi ke kelasnya karena dia sudah lapar.
Sakti tersenyum melihat tingkah laku Angel barusan.
Angel mengambil nasi kotaknya dan segera memakannya.
"Enak banget ya Ret?" ucap Angel disela-sela makannya.
"Iya enak Ngel,"
Padahal mah b aja.
"Tumben sekolah kita baik ngasih ginian,"
"Tau tuh mungkin lagi insaf kali biasanya kasih tugas sekarang kasih makanan,"
"Ada ayamnya lagi, enak banget,"
"Iya, bonus air sama tissue lagi,"
"Wah mantul banget ga tuhhhh,"
"Kalian lagi ngomongin nasi kotak?" tanya Zahid, teman sekelas Angel dan Sakti.
"Diem lo!" ucap Angel.
"Dih orang gue cuma nanya!"
"Iya Hid kita berdua lagi ngomongin sekolah yang tumben banget kasih kita nasi kotak,"
"Dikasih tugas, marah. Dikasih nasi, heran. Hidup lo maunya apa sih?"
"Dih ya suka-suka kita ya kan Ret?"