Ini adalah hari pertama Angel kuliah di Jerman. Angel sangat senang karena dia sudah menjadi mahasiswa di universitas yang terkenal di Jerman. Sekarang Angel sedang sarapan bersama keluarganya.
"Udah kangen-kangenannya sama Sakti Ngel?" goda Asyla.
"Ish mamah apaan sih!"
"Emang Sakti masih suka sama lo?" tanya Sela sinis.
"Lo jomblo diem ya!" Angel tidak mau kalah.
"Kalian ini dimana-mana berantem terus! Kalian kan udah pada gede!" kesal Asyla.
Angel dan Sela hanya diam sambil memakan makanan mereka.
"Ya udah Angel udah selesai nih sarapannya, Angel pamit berangkat dulu ya mah?" ucap Angel setelah dia menyelesaikan sarapannya.
"Hati-hati ya sayang,"
Angel menyalimi tangan Asyla dan Daniel lalu dia pergi untuk menemui mobil pribadinya karena sekarang Angel pergi ke kampus dengan menggunakan mobil. Dan sekarang Angel yang akan menyetirnya sendiri.
Angel masuk ke dalam mobil lalu dia pergi dari kawasan rumah.
"Duh ga kerasa, gue udah mahasiswa nih. Gue harus tampil cantik biar cowok-cowok pada suka sama gue,"
Saat Angel tengah asyik menyetir, dia melihat Sakti dan Aurell sedang duduk di salah satu cafe. Angel bisa melihat mereka karena memang cafenya tidak memiliki tembok. Cafe itu merupakan cafe yang cukup terkenal di kota.
"Itu Sakti sama Aurell ngapain di cafe? Gue pengin nyusulin mereka, tapi gue juga harus ke kampus karena ini adalah hari pertama gue! Ish tau ah! Mending gue ke kampus aja daripada ngurusin mereka!"
Angel tidak mempedulikan Sakti dan Aurell. Mobilnya tetap berjalan ke arah kampus.
Angel turun dari mobil saat mobil yang dia tumpangi sudah terparkir rapi di tempat parkir kampusnya.
Saat Angel keluar dari mobil, dia melihat Rama keluar juga dari mobil.
"ANGEL!" panggil Rama.
Rama mendekat ke arah Angel.
"Rama? Lo ngapain disini?"
"Gue sekolah disini lah, lo sendiri ngapain kesini? Sekolah juga?"
"Iya, ini kampus gue,"
"Kok bisa sama gitu ya?"
"Ya bisa lah,"
"Ini mah kayaknya kita jodoh deh Ngel,"
"Diihh,"
"Ya udah yuk ke dalem bareng!"
Rama menggandeng tangan Angel lalu mereka mulai memasuki bangunan kampus.
Banyak pasang mata yang melihat Angel. Mereka tertarik dengan wajah Angel yang cantik dan tubuh Angel yang pas, tidak kurus dan tidak gemuk.
"Banyak amat yang liatin lo Ngel?"
"Ya iya lah, nge fans kali tuh sama gue!"
"PD amat lo,"
"Harus,"
"Btw ruangan kita dimana sih?"
"Iya ya Ram? Ruangan kita dimana ya?"
"Dih orang gue lagi nanya malah nanya balik!"
"Dih ya suka-suka,"
"Mending kita tanya aja deh ke senior,"
"Ya udah sana lo yang nanya, gue sih males,"