Setelah bel istirahat berbunyi, Shasa pergi ke UKS untuk mengecek apakah ada orang yang sakit atau tidak.
Shasa membuka pintu UKS dan dia terkejut melihat ada seseorang yang sedang tidur di salah satu ranjang UKS.
Shasa mendekat untuk melihat siapa orang yang sedang tertidur itu.
"Dirga?"
"Dir bangun Dir!"
"Dirgaaa!"
"Lo ngapain sih disini?!"
"Dirgaa!"
Dirga yang terkejut segera membuka matanya.
"Shasa? Lo ngapain disini?"
"Harusnya gue yang nanya, lo ngapain tidur disini? Lo ga ke kelas?"
"Tadinya gue ke kelas terus gue dihukum gara-gara gue ketiduran di kelas,"
"Oh berarti lo ga ngerjain hukuman lo? Lo malah tidur gitu di UKS?"
"Ya gitu lah. Btw lo ngapain ke sini?"
"Gue kan ketua PMR, jadi setiap hari gue dateng ke sini buat ngecek ada orang yang dateng atau ga,"
"Ooh iya gue lupa lo kan ketua PMR ya? Ya udah deh gue udah kenyang tidurnya, sekarang gue mau jajan dulu,"
Dirga bangun dari tempat tidur nya.
"Gue pergi dulu ya Sha? Bye," Dirga pergi dari hadapan Shasa.
"Bye,"
Seandainya aja lo tau Dir, gue masih suka sama lo.
***
Angel dan Sakti sedang makan di kantin. Sekarang Angel sudah tidak lagi bersama Reta karena Reta sibuk dengan Adit. Setiap istirahat Sakti menjemput Angel pergi ke kantin, begitu pula Adit yang selalu menjemput Reta.
"Yah bentar lagi UAS," ucap Angel.
"Kalau abis UAS kita liburan ya?" ajak Sakti.
"Okay ntar aku ajak Reta,"
"Padahal aku penginnya kita berdua aja yang liburan,"
"Berarti satu kamar satu orang?"
"Satu kamar dua orang lah, kita tidur bareng,"
"Kita aja belum nikah, ntar kalau tidur bareng pasti dosa,"
"Ya udah besok nikah yuk?"
"Jangan becanda deh! Pokoknya ntar kita liburan berempat! Btw Dirga di ajak ga?"
"Ntar dia pasangannya sama siapa dong? Atau kita ga usah ajak Dirga?"
"Kasihan tau Dirganya, dia kan sahabat kamu masa kamu tega sih ga ngajak dia?!"
"Ya udah ntar aku ajak, kalau dia sengsara gara-gara ga ada pasangan ya biarin,"
"Mau dia bahagia atau sengsara kalau ikut kita, yang penting kita udah ngajak. Daripada ga di ajak kan kasihan,"
"Ya udah yuk ke kelas, makannya udah selesai kan?" ajak Sakti.
"Iya udah,"
Sakti dan Angel berdiri dari duduknya.
"Angel,"
Angel menoleh.
"Dirga? Ada apa?"
"Lo nanti pulang sama siapa?"
"Sam..."
"Sama gue," Sakti memotong ucapan Angel.
"Oh iya kalian udah pacaran ya? Kok kayak deket banget?"