Nyesel Putus

50 6 0
                                    

Angel membuka pintu rumahnya. Dia dan Sakti masui ke dalam rumah lalu duduk di ruang tamu. Asyla menghampiri mereka berdua.

"Eh kalian udah pulang, kok sebentar?" tanya Asyla kepada Angel dan Sakti.

"Mamah tau ga? Ternyata tante Elina yang udah nyuruh orang buat nyulik Shasa dong! Angel kaget banget dengernyaaaa!!" ucap Angel.

"Hah? Kamu yang bener Ngel?" Asyla benar-benar sangat terkejut dan tidak percaya.

"Iya tante apa yang dikatakan Angel memang benar,"

"Gimana caranya kalian bisa tahu kalo Elina pelakunya?"

"Jadi tadi kita me rumah Dirga terus kita ga sengaja denger tante Elina bicara sendiri gitu dikamar, katanya dia takut kalo Dirga tahu yang sebenarnya," jelas Sakti.

"Ooo jadi gitu ceritanya,"

"Eh ya udah ya tan, Ngel. Sakti pamit pulang dulu,"

"Eh iya iya, hati-hati ya Sakti,"

"Iya tan," ucap Sakti sambil menyalimu tangan Asyla.

"Ih kok kamu cepet banget sih pulangnya!" siapa lagi kalau bukan Angel yang berbicara.

"Iya nih, nanti aku mau nganter ade bimbel,"

"Ade atau pihak ketiga!"

"Ade kok tenang aja, ya udah aku pulang dulu ya? Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam," ucap Angel dan Asyla bersamaan.

***

Esok harinya, Dirga berangkat pagi ke sekolah. Dirga berencana nanti di sekolah dia akan meminta maaf kepada Shasa atas perlakuannya yang kasar kepada Shasa dulu.

"Dirga, makan dulu yuk?" ajak Elina.

Dirga tidak menjawab. Dia masih marah kepada bundanya itu yang membuat hubungannya dengan Shasa kandas.

Dirga pergi ke garasi untuk mengambil mobil pribadinya, lalu pergi meninggalkan rumah.

"Gue jadi ga enak gini ke Shasa,"

"Pokoknya gue harus minta maaf ke dia!"

"Lagipula bunda ngapain sih pake nyuruh orang buat nyulik Shasa? Apa bunda penginnya gue sama Angel? Okay gue emang pengin sama Angel, tapi Angel nya aja ga pengin sama gue,"

***

"Selamat pagi anak-anakku semua yang perempuan maupun laki-laki," sapa guru baru itu.

"Pagi buuu,"

"Apakah kalian sudah tahu nama ibu siapa? Apakah kalian ingin tahu anak-anakku yang cantik dan ganteng ini? Iya, nama ibu adalah ibu Susi. Ibu lahir di Yogyakarta pada tanggal 5 Agustus, 1981. Di sini ibu akan mengajar kalian matematika, pelajaran yang sangat disenangi oleh kalian semua bukan anak-anak?"

"Bukaaann,"

"Baiklah kalo begitu. Tapi sebelum ibu mengajar, ibu akan menceritakan masa kecil ibu dari ibu lahir sampai sekarang ini. Jadi ibu lahir dari keluarga yang Alhamdulillah mampu. Dulu ibu sangat malas sekali belajar. Ibu pikir, buat apa belajar karena ibu kan sudah kaya raya gitu jadi buat apa yakan? Lalu pada suatu hari, teman ibu yang dari keluarga kurang mampu mempunyai cita-cita sebagai dosen bahasa inggris. Ibu menertawainya, ibu pikir Orang miskin itu ga akan bisa mencapai cita-citanya. Tapi pada suatu ujian, dia rajin sekali belajar. Tapi ibu? Hanya bermain Instagram, mengumpulkan followers yang banyak. Sampai pada suatu pengumuman ranking, ibu mendapat peringkat 15 dan dia mendapatkan peringkat 1! Ibu marah sekali dengan dia. Ibu curhat kepada orang tua ibu. Mereka bilang, kalau ibu rajin belajar dan mempunyai target untuk mencapai target, ibu akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari dia. Mereka juga berkata, ibu harus lebih mensyukuri anugerah dari Tuhan, karena banyak orang-orang yang kesusahan diluar sana. Jadi kita yang mampu harus menjaga anugerah itu dan kita juga tidak boleh lupa untuk berbagi rezeki. Akhirnya keesokannya, ibu meminta maaf kepada orang yang telah ibu tertawai dan karena kami mau berjuang dan tidak malas, kami dapat mencapai cita-cita kami. Teman ibu yang dulu orang yang kurang mampu, sekarang sudah menjadi dosen bahasa Inggris disalah satu universitas yang terkenal di Indonesia. Begitulah suatu kisah masa hidup ibu. Jadi sekarang kita akan memulai pelajaran,"

Teettttt

Bel istirahat berbunyi.

"Yeee istirahat!" ucap Angel dan teman-teman sekelasnya.

"Berhubung sekarang sudah istirahat, ibu akan memberi kalian semua PR. PRnya dimulai dari LKS halaman 34 sampai dengan halaman 43. Terimakasih anak-anakku, selamat istirahat selamat jajan dan sampai jumpa,"

"Sampai jumpa bu Susiiii,"

***

Dirga yang sedang duduk sendirian di kantin melihat Shasa yang sedang membawa semangkok mie ayam dan segelas es teh tawar, Shasa memang tidak terlalu suka sesuatu yang manis.

"Shasa!" panggil Dirga.

Shasa menoleh ke arah sumber suara.

"Dirga?"

"Iya, sini aku mau ngomong sama mamu!"

Shasa mengangguk lalu dia duduk di depan Dirga.

"Kamu mau ngomong apa Dir?"

"Sha, aku minta maaf ya Sha?"

"Minta maaf? Minta maaf buat apa Dir?"

"Aku minta maaf karena waktu itu aku udah cuei banget sama kamu, sampe sampe aku mutusin kamu,"

"Oh itu, iya Dir aku udah maafin kamu. Ya ampun kamu kenapa sih? Kok tiba-tiba minta maaf gitu, itukan masalah udah lama banget tau ga!"

"Iya hehe, soalnya aku baru tau ternyata pelaku yang udah nyuruh orang buat nyulik kamu itu bunda aku,"

Elina yang tadinya sedang minum, batuk.

OHOK OHOK OHOK

"Kamu beneran Dir? Kayaknya ga mungkin deh, tante Elina kan orangnya baik banget!"

"Aku beneran Sha, aku juga ga tau apa penyebab bunda ngelakuin itu. Dan sekarang aku masih marah sama dia,"

"Dirga! Kamu ga boleh marah gitu sama bunda kamu! Semua yang dilakuin tante Elina pasti buat kebaikan kamu juga!"

"Apa baiknya sih nyuruh orang buat nyulik kamu,"

"Mungkin ini semua demi kebaikan kamu Dir, cuma caranya aja yang salah. Dan aku yakin tante Elina pasti sekarang sedih banget deh karena kamu marah sama dia. Kasihan tau, dia itu kan bunda kamu. Orang udah ngelahirin kamu Dir. Jangan sampai gara-gara satu orang, hubungan kamu sama bunda kamu jadi renggang!"

"Iya, kamu bener Sha. Jadi sekarang aku harus gimana? Aku harus minta maaf ke dia atau gimana?"

"Iya, kamu harus minta maaf ke dia,"

"Tapi kenapa? Aku kan ga salah,"

"Kamu salah karena kamu udah marah sama dia,"

"Ya udah nanti aku akan minta maaf ke dia.Oh iya, kamu maafin bunda aku ga?"

"Pasti aku maafin,"

"Makasih ya Sha, kamu udah maafin aku dan bunda aku. Kamu juga udah nyuruh aku buat ga marah lagi sama bunda, padahal jelas-jelas dia salah. Kamu emang cewek yang baik Sha, aku nyesel udah mutusin kamu,"

***

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA ANGELA

VOTE KOMEN YA TEMAN!😘

Angela [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang