Part 5 DANIEL A.K.A ETHAN

12.4K 1.8K 85
                                    

Wanita bernama Nona Muller itu mendongak. Mendapati Ethan yang sekarang menggunakan nama Daniel Walsh menatapnya dengan canggung.

"Oh...Mr Walsh. Bisa bantu aku...ini sedikit...sulit..."

Ethan terpaku namun segera bergerak melihat Nona Muller terlihat kesulitan mengancingkan satu sisi kancing bra--nya. Tangan Ethan terulur mengaitkan bra Nona Muller dalam sekali kait begitu wanita itu berbalik membelakanginya. Lalu Ethan bergerak menjauh dan berdiri di depan meja kerja Nona Muller sambil menekuri ujung sepatunya.

"Maafkan aku. Ini sedikit canggung. Aku agak terlambat bangun. Kau tak apa-apa?"

Ethan mendongak dan merutuk dalam hati. Bagaimana mungkin wanita itu bertanya apakah dia tidak apa-apa? Jelas Ethan merasa ada apa-apa dengan dirinya sekarang. Dan...apa maksud wanita itu sekarang? Nona Muller berdiri di belakang meja dan gerakan tangannya terhenti. Dia menatap Ethan dan urung mengancingkan baju seragamnya. Pemandangan paling canggung menyapa Ethan dan seketika otak Ethan pada akhirnya melakukan sebuah pekerjaan mengira, berapa ukuran...

"Mr Walsh..."

"Oh...saya Miss." Ethan bergerak maju dan mengulurkan tangannya. Nona Muller mengangguk dan membalas uluran tangan Ethan. Dan tentu saja semua menjadi terhenti. Gerakan Nona Muller yang urung mengancingkan bajunya dan berakhir menyuguhkan pemandangan paling menggoda sepanjang hidup Ethan. Dan Ethan yang ingin waktu berhenti saat itu juga. Selama waktu itu ingin berhenti. Terserah...

Namun tidak.

Seiring Nona Muller yang menarik tangannya, waktu kembali bergerak. Bahkan Ethan yakin dia bisa mendengar detik suara jam dinding di ruang kerja Nona Muller itu. Atau bukan? Mungkinkah itu suara detak jantungnya?

Ethan menggeleng samar.

Sepanjang sejarah hidupnya. Dialah pemimpin. Sang pengendali. Bahkan untuk Brenda, kekasihnya yang pandai merajuk dan sekarang bagai hilang ditelan bumi, Ethan adalah pendominasi.

Dan sekarang?

Dia merasa kerdil.

Sikap percaya diri dan acuh tak acuh wanita di hadapannya itu, membuat dirinya bagaikan harus mendongak. Mendongak menatap sesuatu yang sanggup membuatnya...kehilangan sedikit nyalinya. Sedikit saja.

Ethan tak melepaskan tatapan matanya. Dia bukan sengaja. Tapi itu terjadi begitu saja.

"Kau menyukai apa yang kau lihat Mr Walsh?"

Ethan mendongak menatap wajah Miss Muller. Tunggu dulu!

Seharusnya pertanyaan itu diucapkan oleh seorang pria pada wanita yang menatapnya hingga berliur-liur. Dan sekarang, dunia rasanya terbalik untuk Ethan. Dia mendengar pertanyaan itu dari seorang...wanita.

Ethan berdeham dan memilih tak menjawab.

Lalu dia berpikir. See? Nyalinya hilang setengahnya!

Ethan merutuk dalam hati.

"Silahkan duduk Mr Walsh."

Ethan menarik kursinya dan duduk. Sementara itu, Nona Muller yang sudah selesai mengancingkan bajunya, duduk dan menarik sebuah map lalu membukanya.

"Daniel Walsh, 23 tahun. Lulusan Columbia University, dengan nilai memuaskan. Bangkrut dan mencoba mencari peruntungan di Leandro Camp sebagai pegawai magang. Well...tidak ada staff HRD di tempat ini dan aku mengerjakan semua. Karena alasanmu mencari pekerjaan adalah untuk mencari uang, maka...kau resmi bekerja di tempat ini. Ambilah seragammu. Cari gadis bernama Debbie di ruang peralatan dan bawa kertas ini." Nona Muller menarik kertas di samping kanan mejanya dan mendorongnya ke arah Ethan.

UNDERCOVER BOSS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang