"Oh, Dear..." Betty Jefferson bersuara lirih.
Hazel menatap Nyonya Jefferson yang berdiri setengah merunduk sambil mengusap keningnya, seakan dia berkeringat. Hazel mengeryit. Bahkan tidak ada keringat di kening licin Ibu Ethan itu.
"Anda baik-baik saja?"
"Kau lihat wanita yang di sana itu?"
Hazel mengikuti tatapan mata Betty. Seorang wanita cantik luar biasa.
"Siapa dia?"
"Brenda. Kekasih Ethan."
Mulut Hazel membulat. Dia mengangguk-angguk dan Betty menatapnya sambil tersenyum.
"Kau kenapa? Apakah cemburu?"
"Hmm...aku..."
"Kau harus cemburu. Pria suka kalau wanitanya cemburu."
"Mereka serasi."
"Sesuatu yang serasi belum tentu sesuatu yang baik. Kadang keindahan bisa jadi penuh kebohongan, Hazel."
"Kenapa Ethan..."
"Kau hanya harus percaya pada Ethan dan menunggu. Jangan bertanya kenapa Ethan masih menggantung Brenda. Dia punya caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Kita keluar dari sini?"
Hazel yang masih menatap Brenda menoleh. Jengah.
"Baiklah."
Hazel mengikuti Betty keluar dari toko pakaian dalam. Sepertinya Betty memang sengaja menghindari Brenda. Mereka melangkah di sepanjang pedestrian dan Betty menarik Hazel untuk memasuki sebuah kafe.
Mereka duduk bersisian dan memesan secangkir kopi dan kue dengan toping pisang.
Hazel berdeham pelan. Sebenarnya dia masih dalam suasana hati yang kaget karena tiba-tiba saja Ibu Ethan meminta Ethan mengantarkan Hazel ke kediaman Jefferson dan akhirnya dia mengikuti Betty berbelanja dan...terdampar di kafe cantik itu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERCOVER BOSS (SUDAH TERBIT)
Любовные романыThe CEO being undercover. Nobody know he was the Boss! Ethan William Jefferson-Leandro