Part 36 MR UNDERCOVER BOSS

9.5K 1.8K 184
                                    

Ethan memperhatikan Matthew yang mendorong pintu perlahan. Ruangan yang redup. Ethan berjaga tentang segala kemungkinan. Kalau Hazel benar ada bersama pemuda itu, maka sikapnya saat melihat dirinya masih sulit dibayangkan. Mungkin dia akan murka? Atau diam saja. Atau...

"Kakakku mungkin sudah tidur jam seperti ini."

"Tidak apa-apa." Ethan melepas jaketnya yang sedikit basah. Dia mengikuti gerakan Matthew, menyangkutkan jaketnya di belakang pintu.

"Maaf kau harus mandi di kafe tadi. Kamar mandiku ada di dalam dan aku tidak mau mengganggu kakakku."

"It's okay, Matt."

Matthew menyalakan lampu.

"Matt, kaukah itu?"

"Iya, Hazel."

Ethan terpaku. Suara itu suara Hazel. Dan Matthew memanggilnya Hazel. Dan sudah bisa dipastikan bahwa dia Hazelnya. Tangan Ethan terkepal menahan gejolak pikirannya.

"Sudah larut. Kau mau langsung tidur atau...?"

"Sebaiknya begitu. Aku tidak ingin mengganggu kakakmu." Ethan berbisik.

"Baiklah. Kau bisa tidur di sofa ini atau...di sana." Matthew menunjuk sebuah sofa yang menjadi satu dengan rak buku. "Itu tempat favorit kakakku kalau siang."

Matthew tertawa lirih.

"Sebaiknya aku tidur di sana. Aku bisa membuka sedikit jendelanya bukan?"

Matthew mengangguk-angguk dan merebahkan tubuhnya di sofa satu lagi.

"Besok aku ada kelas pagi sampai siang. Dan bekerja. Aku pulang larut. Bagaimana denganmu?"

"Aku akan menghubungi keluargaku secepatnya."

"Besok pagi kukenalkan kau dengan kakakku agar kau tidak canggung."

"Okay."

Dan hening setelah pembicaraan berbisik itu.

Malam turun dengan hujan yang semakin deras. Ethan membalik tubuhnya dan membuka sedikit jendela. Angin masuk menyejukkan. Dia bahkan dapat membaui aroma Hazel di sofa itu. Ethan meringkuk. Sofa itu terlalu pendek untuknya, tapi dia mencoba mencari nyaman di sana. Aroma Hazel membuai bersama kelegaan hatinya. Paling tidak dia Hazel baik-baik saja. Secara fisik. Karena Ethan tahu, Hazel tidak baik-baik saja secara mental.

Malam semakin turun dengan hujan yang sepertinya enggan berhenti. Ethan memejamkan mata.

--------------------------------------------------

Hazel menoleh ke arah pintu saat terdengar suara Matthew dan seseorang. Matthew masuk terlebih dulu disusul sosok yang membuat Hazel membeku.

"Selamat pagi."

"Selamat pagi..." Hazel Membalas sapaan Matthew tanpa melepaskan tatapannya pada sosok di belakang Matthew yang dengan kurang ajar tersenyum dan mengedipkan sebelah mata ke arahnya.

Matthew duduk dan mengangkat cangkir kopinya. Dan Ethan duduk di kursi kosong dan tersenyum aneh.

Hazel mendorong cangkir kopinya ke arah Ethan diiringi tatapan heran Matthew.

"Kubuatkan satu untukmu."

"Tidak. Aku akan membuat sendiri kopiku." Hazel beranjak cepat menuju dapur kecil yang menjadi satu ruangan dengan meja makan. Hazel mendengar Matthew bercakap dengan...Ethan.

Hazel mengernyit ketika Matthew memanggil Ethan dengan sebutan Jeff. Sang Boss kembali dalam penyamaran rupanya. Dan Matthew yang begitu baik adalah salah satu yang berhasil Ethan kelabui.

UNDERCOVER BOSS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang