Part 7 DANIEL A.K.A MR BIG BOSS

12.2K 1.9K 115
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Hazel dengan cekatan memeriksa kabin sewaan yang masih kosong. Ini sudah kabin ke sekian dan Ethan merasa, Hazel tidak nampak lelah. Dia bahkan baru saja mengeluarkan banyak suara untuk meminta orang-orang yang akan mendirikan tenda untuk lebih tertib.

Ethan masih memikirkan ucapan Hazel kemarin. Tidak seperti biasanya. Walaupun seseorang tidak mengetahui penyamarannya, seseorang dari Leandro atau bahkan keluarga besar itu sendiri, selalu banjir pujian dari siapapun.

Tapi tidak ketika bersama Hazel. Wanita itu, terang-terangan dengan tulus mengatakan sesuatu yang seharusnya memang tidak terjadi. Sesuatu tentang tidak lincah menggerakkan pena yang berakibat fatal pada pekerjaan di bawahnya!

Bagi Ethan, kata-kata Hazel sangat menohoknya. Tepat di ulu hati dan dia merasa bahwa kesalahannya itu karena sebuah alasan yang tidak seharusnya terjadi. Bercumbu di jam kerja. Sungguh sebuah tindakan yang tidak bijaksana.

"Baiklah. Kita istirahat dulu." Hazel mengusap peluh di dahinya. Dan dengan gerakan tak acuh mengusap peluh yang mengalir di belahan dadanya.

"Apa? Kau heran? Kau harus membiasakan dirimu, Daniel. Anggap aku sama dengan pria." Hazel tertawa menatap wajah Ethan yang pias.

Mana bisa seperti itu? Menganggapnya sama dengan pria? Bisa saja kalau itu berkaitan dengan pekerjaannya. Tapi itu tadi? Ethan bahkan...entahlah.

Hazel melompat ke arah mobil camp dengan lincah. Ethan yang terpaku segera menyadari bahwa dia harus bergerak cepat. Ethan masuk ke dalam mobil dan mulai melajukannya pelan. Dia melirik Hazel yang tengah menekuri kertas di pangkuannya sembari menggigit ujung pensil di tangannya.

Ooh...jangan gerakan seperti itu. Itu terlalu seksi.

Hazel membetulkan letak kacamatanya.

Damn shit!

Ethan merutuk dalam hati.

"Ambil kanan Daniel."

Ethan membelokkan mobil sesuai permintaan Hazel. Mobil melaju di jalanan yang lebih sepi dengan pepohonan yang rapat hingga sampai di pinggiran camp sebelah timur.

Mobil melambat dan berbelok ke kiri. Sebuah trailer terlihat dan mobil sepenuhnya berhenti tepat di depan trailer itu. Hazel turun dan mengajak Ethan mengikutinya.

Ethan menatap sekelilingnya. Trailer dimana Hazel tinggal berada di lapangan yang cukup luas. Di sana ada beberapa trailer lain.

"Duduklah. Aku akan mengambil minuman."

Ethan duduk di sebuah kursi kayu di depan trailer. Dia menatap sekeliling.

"Aku belum berbelanja." Hazel meletakkan air mineral di meja. Ethan meraih air mineral itu dan mengucapkan terimakasih.

UNDERCOVER BOSS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang