Part 15 SANG SEKERTARIS

12.1K 1.8K 71
                                    

Nonton VENOM itu, aku ajak anak keduaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nonton VENOM itu, aku ajak anak keduaku.

Aku excited dong tentunya...

Dan tanggapan anakku?

"Syukurlah Ayah tetap tabah."

😁😁😁😁

-------------------------------------------------

"Aku harus menunggu 15 menit sebelum pintu ini terbuka. Aku tidak percaya ini! Di mana semua orang?"

Ethan menabrak pintu saat seorang pria dengan baju putih ketat dan celana merah jambu cerah--jangan lupakan dasi kupu-kupu di lehernya--, mendorong Ethan yang baru saja membuka pintu untuknya.

Ethan mengusap dahinya.

Gary Cook boleh jadi terlihat ringkih mengingat perawakannya yang kecil dan gesture tubuhnya yang lemah gemulai. Tapi, tenaganya sangat kuat. Ini bukan kali pertama Ethan harus tersungkur atau paling tidak bersandar di pintu seperti sekarang ini saat Gary menerjangnya. Bahkan kadang untuk sesuatu yang tidak penting, seperti...dia melupakan alat merapikan kukunya di meja kerja Ethan.

"Dimana semua orang? Lama sekali membuka pintu. Dan kau, Tuan Jefferson, kenapa tidak ke kantor? Aku curiga...kau punya mainan baru."

Ethan melakukan gerakan meremas kesal dan memukul udara kosong sembari mengikuti langkah Gary menuju ruang tengah. Sepertinya Gary tengah memupuk kecurigaan.

Gary terlihat meletakkan map dan komputer jinjingnya yang berwarna merah muda, lalu menoleh pada Ethan yang dengan sigap berhenti melakukan gerakan konyol memukulnya.

"Aku...merasa sedikit tidak enak badan. Sedikit saja...jangan khawatir." Ethan mencoba menenangkan Gary yang sebentar lagi akan panik.

"Pekerjaanmu banyak. Jangan sakit! Kurangilah begadang yang tidak penting. Atau, kau harus pergi untuk sebuah sesi pijat..."

"No! Terimakasih." Ethan mengangkat tangannya sebelum Gary meneruskan usul konyolnya. Ethan tidak suka tubuhnya digerayangi oleh siapapun. Kecuali...

"Siapa itu?" Gary menoleh dan melangkah cepat keluar dari ruang tengah.

"Tidak ada siapa-siapa Gary. Semua orang pergi ke rumah Paquita. Nobel sedang istirahat. Dia sakit sejak kemarin." Ethan mengikuti langkah gesit Gary menuju ruang tamu dan menghela napas lega.

Tapi tidak ketika Gary melaju langkahnya meniti tangga. Ethan mengikutinya.

"Aku melihat kelebat seseorang tadi."

"Kau salah lihat."

"Tidak." Gary berhenti di tengah tangga dan menoleh pada Ethan yang tertahan di belakangnya.

"Kenapa kau sangat yakin tidak ada siapa-siapa? Kau menyembunyikan seseorang di sini?"

"Tentu saja tidak, Gary..."

UNDERCOVER BOSS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang