Part 21 TEMBOK KOKOH

10.3K 1.9K 109
                                    


"Itu...seperti bukan kau."

"Iblis merasuki kepalaku." Hazel terpaku di tempat duduknya. Dia tertawa sumbang.

"Jelas sekali. Kau mengamuk." Ethan menatap CCTV perusahaan biro periklanan yang sudah berada di tangan pihak kepolisian. Hazel ikut menatap CCTV yang sedang diolah oleh seorang petugas. Dia terlihat menggila di sana. Berulangkali dia menggeleng dengan dahi mengeryit.

Seorang Letnan masuk ke ruangan dengan membawa sebuah map.

"Mr Jefferson, bagaimana keputusan anda?"

"Tidak berubah. Aku akan mengganti seluruh kerugian Mitch Enterprise. Kuharap dia sudah menyetujui dan menandatangani seluruh persetujuan."

"He is. Dan mengenai Darius Knoxwell, kita meminta waktu untuk meneliti seluruh berkas."

"Aku tidak berniat jahat. Tapi, biarkan dia membusuk di penjara. Dia tentunya akan berkicau..."

"Ethan." Hazel meraih tangan Ethan.
Dan Ethan menghela napas.

"Aku tidak ingin memperpanjang semua. Kumohon."

"Kita tidak bisa diam saja Haz."

"Demi aku?"

"Gary...bawa Hazel keluar. Aku akan segera menyusul."

Gary Cook yang sedari tadi terdiam mengamit lengan Hazel dan mengajaknya keluar dari ruangan itu. Hazel melangkah gontai. Mereka baru saja dari rumah sakit ketika pihak kepolisian menghubungi Ethan untuk datang ke kantor kepolisian.

Dan tigapuluh menit kemudian, Ethan keluar dari ruang penyidikan. Gary Cook memilih keluar terlebih dulu meninggalkan Ethan dan Hazel.

"Apapun Haz. Seharusnya kau tidak diam saja."

"Aku memilih menutup semuanya Ethan. Kumohon. Kalau perlu aku yang akan mengganti semua kerugian Mitch karena ketololanku. Aku akan bekerja keras."

Ethan menghela napas keras. Hazel dan sisi kerasnya.

"Jangan seperti ini. Tentu saja aku akan mengurus semuanya."

"Kalau begitu, antarkan aku pulang. Kita sudah semua ini. Tidak ada penyelidikan apapun."

Ethan meraih tangan Hazel dan menggandengnya keluar dari kantor polisi. Hazel berakhir duduk dengan diam di samping Ethan. Mobil melaju meninggalkan kantor polisi. Ethan menatap Hazel samar. Hazel jelas salah kalau beranggapan bahwa dia akan diam saja. Tentu saja tidak. Dia akan tetap menyelidiki semua.

Dua kepala itu memikirkan sesuatu yang berlainan arah.

Bagaimana Hazel terdiam. Dan berpikir, menghajar Darius dan menghancurkan karirnya saja sudah cukup. Dia tidak perlu berkicau apapun tentang apa yang sebenarnya terjadi. Semua karena Ethan dan keluarganya. Bagaiamana Hazel tiba-tiba saja mempunyai ketakutan yang amat sangat kalau sampai semua terbuka. Semua akan rusak. Karena dia.

Hazel menoleh saat merasakan remasan tangan Ethan di tangannya menjadi sedikit keras. Pria itu menatap ke depan. Sebuah kaca pembatas yang bahkan bergeming.

Mobil berhenti di rumah kediaman Muller dan Hazel berjalan cepat masuk ke rumahnya. Dia memeluk Ibu dan Ayahnya erat. Dan menangis.

Ethan terhempas di sofa ruang tengah kediaman Muller setelah memerintahkan para pengawalnya untuk beristirahat di hotel. Olivia, membawa Hazel menuju kamarnya. Dan sepertinya, Jack Muller tidak ingin menunggu apapun. Dia bertanya pada Ethan tentang sesuatu yang membuatnya penasaran.

"Apakah Hazel sudah menceritakan semuanya kepadamu?"

"Bagian terpenting, Sir. Sudah."

"Dan kau tetap menginginkan putriku?"

UNDERCOVER BOSS (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang