Okto - Geisha

237 39 2
                                    

Chapter 8
Geisha


"Naira?"

"Naira?"

"Nai?"

Lamunan Naira buyar saat Hejian mengetukkan buku-buku tangannya di atas meja kasir. Dia tergagap melihat Hejian yang menatapnya bingung.

"Ng? Maaf boss," keluh Naira dengan rasa bersalah.

"Ada apa?" tanya Hejian. Naira hanya tersenyum samar. Semakin hari dia semakin bermimpi buruk.

Naira merasa semua mimpi itu seolah saling berkaitan. Tidak seperti mimpi pada umumnya dan anehnya. Hampir semua berkaitan dengan pria yang kini ada di hadapannya.

"Maaf boss," seru Naira kembali. Netra mata Hejian kembali menatap pergelangan tangan Naira.

Sudah berhari-hari Hejian memikirkan cara untuk memberitahu Naira tentang sulur-sulur tersebut. Tapi dia bingung. Bagaimana menjelaskannya.

"Bos," panggil Naira

"Ada apa Naira?"

Ingin rasanya Naira menjelaskan tentang mimpinya. Tapi dia takut. Hejian jadi salah paham. Maka, niat itu pun ia urungkan.

"Tidak boss," kekeh Naira. Hejian menatapnya dengan pandangan bingung.

"Baiklah."

Hejian pun berjalan kembali menuju undakan anak tangga. Bersamaan dengan helaan napas berat yang dihembuskan oleh Naira.

Tring🔔

Seseorang berjalan masuk kedalam Veorovia.

"Selamat datang di Veorovia," sambut Naira ramah.

Seorang gadis berambut blonde. Menatap Naira dengan sorot terkejut.

"Lo!!" tuduhnya pada Naira secara langsung.

"Emm ya?"

"Ngapain lo disini?"

"Gue?" tunjuk Naira pada dirinya sendiri

"Lo pikir gue bicara sama tembok."

"Ck." batin Naira dengan kesal

"Gue kerja disini."

"Ap- Apa?!!" Terbelalak tak percaya. Ia menatap Naira dengan tatapan menilai sebuah barang dan detik berikutnya.

"Hejian!!!! Jian!!! Lo turun sekarang!!! Cepetan!!!" teriaknya dengan lantang.

Naira langsung menutup kedua telinganya. Suara itu memekikkan indra pendengaran.

Hejian melangkah setengah berlari. Jelas terlihat jika ia terkejut dengan suara yang sangat memekikikkan telinga.

"Geisha?!"

"Ngapain ada makhluk ini di sini!!" Telunjuk gadis bernama Geisha mengarah tajam pada Naira yang menatapnya bingung.

"Bisa saya jelaskan."

"Lo pekerjakan manusia itu?!!" marah Geisha

"Ayo ke atas."

Hejian berusaha menarik tangan Geisha. Tapi gadis itu menolak untuk diajak pergi.

"Kasih penjelasan ke gue sekarang!!" titah Geisha, "kan sudah gue bilang. Tempat ini gak boleh ada man—"

"Bacan!!!" desis Hejian. Raut wajah Geisha langsung berubah semakin galak.

"Stop!!! Gue gak mau dengar lo panggil gue kayak gitu," tunjuknya pada wajah Hejian.

Veorovia (S1 END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang