Happy Reading❤
Brrrakkkk
Pintu kamar Laska tertutup cukup keras sehingga bundanya yang tengah tidur siang di kamar terbangunkan.
Tokk tokk tokk..!
Suara ketukan pintu mendominasi di kamar Laska.
"Laska?? Laska?? Kamu sudah pulang?? " teriakan Bunda Laska kini terdengar.
Laska berjalan lesu, membuka pintu dengan seragam masih lengkap."Ada apa bun?? "
Bundanya Laska mengerutkan keningnya.
"Seharusnya bunda yang nanya seperti itu?? Ada apa dengan kamu?? Pulang-pulang banting pintu, ini lagi lemes gini, gak kayak biasanya..! "
"Udah? "
"Ck.. Kenapa masih siang gini udh pulang, biasanya juga sore? "
"Laska gak boleh pulang?? "
"Bukannya gitu, ya bunda heran aja.. Kan bubar sekolah jam 3..! "
"Laska di DO disekolah! "
Sontak bundanya Laska menghentak kaget."Kok bisa?? " dengan suara paniknya.
Laska berdecak ia berjalan masuk yang di ikuti bundanya dibelakang.
"Bisa lah bun kenapa enggak.. Kalo sekolahan itu milik Laska, ya Laska pasti gak akan pernah di DO! "
"Emang kamu punya salah apa ka.. Sampai harus di DO di sekolah?? "
"Gak penting bun.. Udah ah Laska mau tidur..! " dengan santainya Laska menelungkupkan tubuhnya di atas ranjang.
"Laskaaa.. ! Bunda belum selesai bicara!! " tegur Bundanya Laska.
Selama ini Laska anak yang sangat penurut kepada bunda juga ayahnya. Tapi kali ini berbeda, Laska berubah.
Setelah melihat Laska yang terus terdiam di tas ranjang, bundanya Laska hanya bisa pasrah, Lantas ia keluar dari kamar Laska.
____________
Beberapa jam kemudian. Pintu utama Rumah Laska terbuka menampakkan sosok gadis cantik yang baru satu malam itu menginap dirumahnya.
"Assalamualaikum..!" ucap Salam Arinda. Bundanya Laska yang berada di ruang tengah dengan refleks menengok ke arah pintu.
"Walaikumsalam..! Arinda udah pulang.. Sini rin!! Bunda mau nanya..! " ucap Bundanya Laska sambil menunjuk tempat kosong disampingnya. Arinda hanya tersenyum menunjukan Lesung pipinya.
"Ada apa bun?? " tanya Arinda heran.
"Emmm.. Itu tadi Laska jam 11 udah pulang dari sekolah,, katanya dia di DO,, kira-kira kamu tau masalahnya Apa?? "
Arinda terdiam. Ia bingung haruskan ia bercerita atau tidak.
Ya.. Arinda mengetahui semua kejadian dikantin tadi pagi. Tentu Arinda tau dari mang engkus penjual seblak langganannya yang warungnya dekat dengan tongkrongan Laska DKK."Rin.. Kok diem?? Gak papa cerita aja! "
"Rinn anter gua beli buku..! " seru Laska yang tiba-tiba berada di belakang bundanya dan Arinda.
Arinda mengerutkan dahinya.
"Udah ayok..! " ucap Laska sambil menggenggam tangan Arinda.
"Laska bunda belum selesai bicara! " teriak bundanya Laska
"Nanti di lanjut bun..! " balas teriak Laska.
Setelah sampai di depan mobil Arinda menepis lengan Laska.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampah Sekolah
Teen FictionManusia biasa yang mampu menaklukan seluruh siswa dengan tingkahnya yang subhanalloh luar biasa. SMA Indika Karya tempat mereka berekspresi, menyalurkan tradisi yang tidak dapat dipungkiri. Mampu membuat guru-guru darah tinggi. Tadaaaaa...! Penasa...