"Jadi sekarang Laska berubah drastis? " tanya seorang gadis yang ditabrak Pandi barusan. Ya gadis itu bernama Laras. Mereka berdua tengah terduduk dibangku yang sama dihalaman rumah sakit tempat Laska dan Arinda dirawat
"Gitu deh ras, selama ini lo kemana aja? "
"Gue... Gue dijodohin sama orang tua gue pan, tapi sekarang gue udah cerai sama suami gue.. Ya gitu suami yang dipilih orangtua gue, cuma mau ngambil harta gue..! " jelas Laras tersenyum miris.
"Awalnya gue nolak pan, ya alasan gue, tentu gue mau bertahan sama Laska, tapi orang tua gue maksa. Mau apa lagi gue cuma seorang anak yang masih butuh pertolongan kedua orangtua gue..! " lanjutnya.
"Terus sekolah lo? "
"Gue berenti sekolah, gue juga dibawa keluar kota, handphone gue disita sama mantan suami gue..! Ya jadinya gitu, Laska gue tinggalin tanpa permisi. Gue balik ke Jakarta, tadinya mau minta maap berharap Laska bisa balik lagi sama gue, berharap Laska bisa menerima gue kembali walapun status gue sekarang udah berbeda.. Tapi kayaknya itu tidak akan mungkin terjadi..! " ucap Laras dengan matanya yang mulai memanas.
Pandi menatap Laras miris, mengingat Laska yang dulu sangat sangat menyayangi Laras, dan mengingat Laska yang berubah total karena Ditinggalkan tanpa alasan oleh Laras. Tapi, Sekarang Laska sedikit demi sedikit kembali ke Laska yang seperti dulu semenjak mengenal Arinda. Ya Arinda gadis kecilnya. Yang baru ia sadari akhir-akhir ini.
"Jadi sekarang lo kerumah sakit mau ngapain? "
"Gue cuma mau konsultasi aja kedokter pan..! "
"Lo sakit? "
"Nggak kok, gue cuma jaga kesehatan aja..! " serunya, pandi mengangguk paham.
"Gue boleh ketemu Laska? "
Pandi menatap Laras sebentar lalu memalingkan pandangannya ke arah Lain.
"Apa lo yakin, Laska akan menerima lo, meski lo hanya ingin menanyakan kabar Laska? "
Laras menggeleng tidak yakin.
"Akan ada saatnya lo ketemu sama Laska ras..! " seru Pandi lalu bangkit dari duduknya pergi meninggalkan Laras yang termenung sendirian.
__________________
"Gimana dok keadaan Laska?? " tanya bundanya Laska yang sedari tadi menunggu dokter memeriksa Laska, sedangkan Arinda dan teman-temannya sudah dari tadi pergi ke ruangannya.
"Alhamdulillah membaik, sekarang juga, sudah bisa pulang.! " seru Dokter itu lalu tersenyum.
"Makasih dok..! " ucap papanya Laska, lalu dokter itu beralih keruangan Arinda.
"Pa, urus administrasinya sekarang..! " ucap Bundanya Laska meminta, papanya hanya mengangguk lalu melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan Laska.
"Bun gimana Arinda? " tanya Laska.
"Ohh iya, sebentar bunda mau beresin pakaian kamu dulu, baru kita keruangan Arinda.! " seru Bundanya Laska. Sedangkan rifal menyusul pandi membeli cemilan.
_______________
"Gimana dok? " tanya Hilwa setelah dokter memeriksa keadaan Arinda.
"Alhamdulilah sudah bisa dibawa pulang, silahkan selesaikan administrasinya..! Saya permisi..! " seru Dokter.
Wajah Hilwa dan Jian mengembang senang. Sedangkan Arinda tidak.
"Rinn kok lo gak seneng?? Kan lo udah bisa pulang.! " Arinda tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampah Sekolah
Teen FictionManusia biasa yang mampu menaklukan seluruh siswa dengan tingkahnya yang subhanalloh luar biasa. SMA Indika Karya tempat mereka berekspresi, menyalurkan tradisi yang tidak dapat dipungkiri. Mampu membuat guru-guru darah tinggi. Tadaaaaa...! Penasa...