Budayakan VOTE sebelum membaca, Bosque!
Typo bertebaran.
'TE AMO MI AMOR'
_______________________________Haruskah Tania memberitahu semuanya kepada suami wanita yang sedang terlelap ini? Tania meringis, seakan menyesal telah masuk kedalam perangkap Gracia.
Matanya tak lepas memandangi kedua bola mata Gracia yang tertutup. Kenapa dengan Gracia? Apa dia Sudah gila-hingga tega melakukan seperti itu?
Rasanya Tania mulai teramat kesal dengan Gracia! Ingin rasanya dia berteriak di hadapan suami Gracia untuk mengatakan semuanya.
Tapi, lagi... Lagi, rasa sayang dan tak teganya melebihi rasa kesalnya kepada Gracia.Tania tidak mau,hanya karena kejujuran dibibirnya, Hubungan Sahabatnya ini dengan keluarga Rexan dan terutama Rexan sendiri pecah. Tania tidak mau hal itu terjadi.
Biarlah Gracia yang menyelesaikan nya secara pribadi! Dia hanya membantu Gracia untuk yang ini! Membantu menyembunyikan dan cukup berdiam diri! Ya.. Tania tahu dia salah. Tapi itu bukan urusannya! Tania tidak ada urusan dengan persoalan Gracia! Dia hanya sebatas si pendengar dan tidak lebih.
Sudah berjam-jam Tania disini menunggu siuman Gracia, memainkan hpnya dan terkadang menjatuhkan kepalanya di brankar dimana Gracia tertidur, hanya untuk membunuh Kebosanan.
Pusing di kepala nya seakan sudah terikut untuk memikirkan masalah Gracia.
Tubuh Tania menegak. Kala matanya melihat pergerakan dimata Gracia. Menekan tombol di dinding dan menyebut nama Gracia, agar Grace kembali ke alam nyata.
" Grace..Grace..? "
" Grace.. Ini aku Tania!.. Grace? "
" Grace.. Kamu dengerkan? " Tania seakan tahu bagaimana rasa sulitnya Grace untuk membuka mata.
" Grace.. Ini aku Tania! "Secara bersamaan Dokter wanita dan perawat memasuki ruangan dimana Gracia dirawat. Sang Dokter dengan sigap memeriksa denyut nadi dan detak jantung Gracia.
" Ibu Gracia? Bagimana perasaannya sekarang? "Tanya sang Dokter ketika Gracia sudah membuka mata sepenuhnya dan menatap Tania seakan ingin mengatakan 'apa yang terjadi? '
" Sudah membaik? Apa sakit diperut ibu masih terasa? " Gracia merintih kesakitan ketika sang Dokter menekan-nekan perut Gracia, seakan mencek sesuatu,Gracia pun tak tahu.
" Apa saya baik-baik saja dok? "Tanya Gracia dengan suara serak. Dia harus minum! Gracia butuh air!perutnya masih terasa sakit.
Sang Dokter menanggapinya dengan senyuman. Memegang suntikan yang diberikan perawat perempuan disampingnya, rasa sakit dapat diterima Gracia dari pahanya, ketika sesuatu yang tajam menusuk pahanya.
"Apa saya baik-baik saja Dok?apa saya sakit parah?"Tanya Grace sekali lagi. matanya tak lepas dari sang dokter, menerka-nerka apa yang sebenarnya dideritanya? Kali ini perasaan khawatir muncul bersamaan.
Sang dokter tersenyum.
" Apa ibu Tahu keadaan perut ibu selama ini? " Gracia menggeleng. Sang dokter masih menahan bibirnya untuk tersenyum, kemudian dia bertanya lagi.
" Apa ibu tahu, kalau sebenarnya ibu sudah hamil selama beberapa minggu ini? " Gracia terdiam kaku.Urat lehernya menegang, wajah pucatnya semakin memutih. Air bening itu terjatuh kemudian. Membasahi pelipis nya dengan begitu deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken [21+] SUDAH TAMAT
RomanceEdisi Lengkap, Belum direvisi [ Follow akun ini terlebih dahulu sebelum membaca ya, agar kalian tidak ketinggalan update-an ku. ] Gracia pikir semuanya akan baik-baik saja ketika dia meminum pil Kb agar dia tidak hamil anak Rexan. Dia melakukan hal...