23

6.3K 557 42
                                    


ketika cinta mu tak dianggap,akankah kita mundur?melangkah menjauh?karena seseorang itu tak ingin lagi bersamamu dan menatapmu?

Kenapa harus satu dari dua sepasang kekasih berusaha keras untuk meminta maaf,mempertahankan hubungan mereka yang telah dibangun dengan jerih payah,komitmen yang terikat kuat perlahan mengendur hanya suatu masalah kecil yang dibesar-besarkan.

Hingga akhirnya,cinta lebih memilih mundur ditengah jalan,meninggalakan mu dengan bekas tusukan di hati.

" siapa aku ini?"untuk kedua kalinya dia bertanya,siapa dia bagi pria itu.
Menatap Rexan dengan sirat keputus- asaan.

Rexan hanya terdiam menatap istrinya,wajah penuh cinta itu telah hilang,kali ini,digantikan oleh wajah kaku dan datar.

Rexan tersenyum miring,mata itu menatapnya marah,lalu berkaca-kaca.
Membuang pandanganya jatuh kesamping,tak ingin di tonton sang istri.

" Beritahu tahu aku alasannya,kenapa kamu lebih memilih perempuan itu?"

" namanya kasih,aku enggak suka kamu ngomong seperti itu"Gracia terdiam miris,menatap mata hitam suaminya dengan sakit hati, tersenyum kaku dengan air mata yang jatuh dengan deras.

"oh oke,Maaf akan ku perbaiki"jawab Gracia lirih.menunduk dan menatap kosong flat shoesnya.

" Alasan aku lebih memilih dia,karena kamu sudah menggugurkan bayi kita,kedua rumah tangga kita terlihat membosankan!"perasaan Gracia kali ini hancur,pusing mendadak menghampirinya.Deras air mata itu tak akan bisa membuat rasa sakit dihatinya hilang.secara perlahan,Rexan sudah membuatnya membenci pria itu.

" seharusnya aku lebih mendengarkan Mama,kamu dan keluarga kamu tidak beda jauh-"

Plakk,Gracia membeku menatap nanar Rexan,cinta?kemana semua itu,apakah selama ini semuanya hanya sandiwara?Gracia menatap kecut suaminya.

" Cukup..."suara lirihnya membuat Rexan menatap langit-langit dengan mata memerah,melangkah mundur dan memunggungi Gracia.

" Kalau itu mau kamu,aku terima,tapi
Please !jangan pernah hina keluarga ku.mereka tidak salah,aku Minta Maaf selama ini,Maaf buat kamu kecewa, dan sampai kapan pun,Aku Nggak akan mau pisah!"setelah itu Gracia melangkah mundur,menjauh, menghilang sebentar untuk menenang kan hatinya,yang harus siap setelah ini untuk menerima yang lebih berat.

*****

[ POV Author]

" dia mau apa?" Tanya Rexan frustasi.

Dia tertawa hambar,menatap pantulan kaca spion mobilnya,yang mencerminkan seorang pria dewasa tengah menangis didampingi amarah.

Memejamkan matanya,dan mengusap kasar wajahnya.jemarinya tak berhenti memukul Stirnya, melampiaskan amarahnya hanya dengan memukul benda Mati itu.

" Arrghhh...sialan kamu"Makinya, mendadak denyutan yang teramat sakit di hatinya kembali menghantuinya.

Deru nafas itu,air mata dengan aliran lembut,membuat Rexan sadar dia terlalu lemah.Matanya kembali berkaca-kaca,isakan kasar di bibirnya hanya terdengar dirinya sendiri.

Rexan terguncang,istrinya mampu menjungkirbalikan perasaannya. harus apa lagi yang ingin dilakukannya agar Gracia tulus mencintainya?

Mistaken [21+] SUDAH TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang