Gracia telah bersiap.matanya menatap lekat kearah Tania yang juga telah berdiri,sejak sedari tadi Gracia dan Tania terduduk di bangku lorong rumah sakit itu,ketika mereka sampai karine mengatakan bahwa mereka tidak boleh masuk sebelum Dokter selesai keluar.Gracia dan Tania mengiyakan,namun perkiraan mereka salah,mereka pikir Dokter itu tidak akan lama keluar.Kini,telah memakan hampir satu jam Tania dan Gracia terduduk dengan diam,Gracia yang berusaha menormalkan detak jantungnya dan juga ketakutannya,sedangkan Tania, perempuan dewasa itu bersandar sambil terpejam.tak ada suara yang keluar dari kedua mulut perempuan dewasa itu.
Namun,ketika pintu terbuka lebar, Gracia berdiri cepat begitu juga dengan Tania," Bagaimana keadaan Pak Rexan Dok?"kali ini suara Tania yang keluar,seakan mewakili pemikiran Gracia yang enggan bertanya.
" Ahh Tania..dan ibu Gracia,apa kabar?"Tanya pria tua itu dengan suara sopannya.tersenyum lembut menunjukan kulitnya yang mulai berkeriput.
" Salam,Dokter senior,saya baik baik saja...Always baik baik saja"cengir Tania,pria tua itu tertawa pelan, sedang Gracia dia terdiam memucat, seakan tak kuat untuk masuk,tiba tiba dia menjadi pengecut.tawa pria tua itu meredah karena melihat raut wajah Istri pria terhormat di rumah sakit itu terdiam.
" Ibu Grace?kenapa tidak masuk?" Tania menatap Gracia lalu bertanya agar tidak membuat Dokter senior itu penasaran dengan raut wajah Gracia.
" Ahh...kami mau dengar keadaan Dokter Rexan terlebih dahulu Dok! Bagaimana keadaannya dok?" Pria itu menghela nafas.
" keadaannya mulai membaik,hanya saja Dokter Rexan terlalu banyak pikiran hingga membuat nya mudah sakit,dan saya mau bertanya kepada ibu Gracia,kenapa selama ini Dokter Rexan meminum obat tidur?Apakah ada masalah?"
Obat tidur?
Wajah Gracia semakin memucat, sejak kapan suaminya meminum kapsul itu?Gracia menatap Dokter senior itu dengan tatapan ingin tahu.
" dari mana Do-dokter tahu?" Katanya terbata-bata.alis pria tua itu naik, menatap bingung Gracia, pertanyaan Gracia seakan tengah membuat lelucon.
" dari mana saya tahu? Kan Dokter Rexan meminta Resef dari saya karena saya Dokter umum dan tugas saya dirumah sakit ini memang itu . Seingat saya Dokter Rexan mengatakan ibu sudah mengetahuinya,kenapa sekarang ibu bertanya?Apakah saya telah dibohongi?"tanya nya dengan sirat khawatir dan kecewa.
Air mata Gracia tidak bisa terbendung lagi,merasa bersalah atas sikap nya selama ini.
" se-sejak kapan dok?"suara Gracia tercekat.menatap ingin tahu lebih Dokter senior itu.
" seingat saya kurang dari 2 minggu ini" tubuh Gracia luruh, sedangkan Tania mencoba menahan beban Gracia dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
" Maaf..ada apa sebenarnya? Apa saya telah melakukan kesalahan?"Tania memotong."Tidak Dok!hanya masalah kecil,ini bukan urusan kita!"Dokter senior itu mengangguk sambil memandang Gracia yang berada dalam pelukan Suster Tania.
" kalau begitu izinkan saya untuk melanjutkan tugas saya,permisi!"
Tania mengangguk sambil mengelus punggung Gracia." udah lah Grace!sekarang yang harus lo lakukan Minta Maaf, biar semuanya kelar!"Wanita hamil itu hanya diam menatap lantai dengan nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken [21+] SUDAH TAMAT
Roman d'amourEdisi Lengkap, Belum direvisi [ Follow akun ini terlebih dahulu sebelum membaca ya, agar kalian tidak ketinggalan update-an ku. ] Gracia pikir semuanya akan baik-baik saja ketika dia meminum pil Kb agar dia tidak hamil anak Rexan. Dia melakukan hal...