Karena DI BAB INI ADA 5 CHAPTER SEKALIGUS.DIMOHONKAN VOTENYA YAH.
TEKAN SEBELUM LANJUT BACA.THANKS HAPPY READING.
Bonus Part. 1 Permintamaafan
🌿🌿🌿🌿🌿Jemari Gracia sibuk mengepak baju-baju Rexan yang sudah kotor ke dalam tas, memasuki barang-barang mereka untuk di bawa pulang, sedangkan sesosok pria dewasa tengah terduduk di atas brankar sambil menatapi istrinya jengah.
" Udahlah sayang, nggak perlu di lipat, Makin lama tahu pulangnya " Suara berat bercampur merajuk itu membuat Gracia menggeleng pasrah.
" Nggak sikit lagi, baru itu kita pulang"
Kata Gracia dengan ngotot." Itu baju kotor lho, ngapain di lipat-lipat segala. " Berbeda dengan Rexan, pria itu tetap kekeuh memberi pendapatnya hanya karena masalah kain kotor.
Sebenarnya Rexan ingin cepat-cepat pulang, Ingin manja-manja Mesra bersama istrinya, tapi entah kenapa sikap Gracia belakangan ini tidak bisa diam. Ingin kesana kemari, bersih-bersih, tidak mau diganggu, terkadang bersikap dewasa, terkadang murah emosi, murah ngambek, dan sedikit-sedikit nangis.
Sekarang sikap Rexan berputar balik dengan sikapnya yang sebelumnya, Emosional, Manja,Sensitif, sedikit-sedikit tersinggung, sedikit-sedikit Diam.
Baru juga seminggu lebih hubungan mereka membaik, sikap yang ada di diri Rexan berubah total. Rasanya dia ingin selalu di perhatikan Gracia tanpa sedetik terlewatkan.
" Sayang.. Aku lagi sakit lho, kamu Nggak kasihan? " Suara Marah bercampur merajuk itu membuat Gracia menatapnya sinis.
" Kamu cuma demam kan, terus kecapean, bisa jalan, bisa lihat, bisa makan sendiri, Nggak usah kumat lebay kamu Mas. " Katanya ngegas, situ kira situ doang yang bisa Emosi.
Berbeda dengan Rexan, wajah itu mendadak berubah,raut wajah tersinggung sangat kentara di ekspresinya.
Gracia membuang nafas kesal, menjambak rambutnya geram lalu itu" Okay.. Kita pulang sekarang, " Katanya mengalah.Rexan tersenyum tanpa dosa. " Gitu dong, aku kan Gak mau lama-lama di Rumah sakit. "
" Gak mau lama gak mau lama, bilang aja kamu mau Mesum di rumah" Gerutu Gracia dengan jengkel.
Sebelum Gracia mengancingkan tas itu sepenuhnya, suara knop pintu yang di putar membuatnya menatap ke arah pintu, dan dari tempatnya berdiri masuklah sesosok wanita yang selalu mengganggu rumah tangganya.
" Hai.. " Suara canggung itu membuat Gracia terdiam seribu bahasa.
Kembali matanya menatap tas yang ada di depannya. Gracia seolah menyibukan diri, berpura-pura santai dengan keberadaan Mertuanya.
Namun, tingkah tak nyaman itu sangat disadari oleh Rexan, dia menatap penuh cinta ke arah istrinya, lalu itu pandangan nya berubah Marah ke arah Sang Mama.
" Kenapa Mama kesini? Mau apa lagi?" Tanya nya tak suka.
Sang Mama mendekat, duduk di sebuah kursi di samping brankar Rexan, mimik wanita paru Bayah itu mendadak murung. " Maaf kan Mama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistaken [21+] SUDAH TAMAT
RomanceEdisi Lengkap, Belum direvisi [ Follow akun ini terlebih dahulu sebelum membaca ya, agar kalian tidak ketinggalan update-an ku. ] Gracia pikir semuanya akan baik-baik saja ketika dia meminum pil Kb agar dia tidak hamil anak Rexan. Dia melakukan hal...