Mistaken [21+] SUDAH TAMAT

15

300 vote.

Ada yang mau Komment, sebelum lanjut baca, gak?

____________________

Gracia terbangun, merasakan perutnya yang tertimpa oleh sesuatu yang berat.
Belum lagi hembusan nafas yang teratur di area leher belakangnya. Menolehkan kepalanya dan menemukan Rexan yang tertidur nyenyak dibelakangnya.

Menyenggol - nyenggol perut Rexan dengan siku tangannya hingga akhirnya membuat si empunya perut meringis.

" Mas.. Bangun! Udah jam 07.20 ini. Katanya mau kerumah sakit! "Kesal Gracia ketika tangan kasar itu menjalar ke dadanya. mencengkramnya lembut hingga membuat Gracia mendesis kesal.

" Pagi.. Pagi.. Udah Mesum aja! " Gerutunya

" 15 menit! "Ucap Rexan serak. Gracia mencibir, menahan nafas ketika Rexan kembali tertidur.tapi tangan itu seolah tangan bayi yang tak lepas dengan Dada Mamanya. demi kebaikan hubungan nya dengan Rexan. Gracia berusaha bertahan.

Pagi.. Pagi kena Srempet!!

Tangan Gracia berusaha membekap bibirnya sendiri dan tangan satunya lagi berusaha memegang jemari Rexan, agar tak bermain dengan kasar.

Gracia mendesis, ketika jemari suaminya mengelus lembut perutnya, turun dan turun semakin ke bawah. Ini gila, batin Gracia menjerit.hanya tinggal satu hari lagi, baru dia bisa berhubungan intim. Tapi demi Tuhan, kewanitaannya sudah berkedud dibawah sana, dia tidak kuat.

" Mas.. Lusa yah! Belum hari-ini! "Bujuk Gracia susah payah. Suaminya itu tetap Gencar, dan berakhir membuat Gracia pusing sendiri. Susah payah bibirnya menahan sang desahan, hingga akhirnya suara yang mengalun seksi di telinga Rexan keluar Juga.

Suara yang mampu membuat Rexan berhasrat dan terbakar di dalam tubuhnya dengan api yang meletup-letup.
" Sebentar sayang! " Gracia semakin ingin menangis, Ketika suara Rexan semakin serak di dengarnya.ya Tuhan,dia bersumpah,belum saatnya untuk melakukan ini.

Perlahan, jemari Rexan memasuki Celana dalam Gracia. Mengelus nya lembut, dan membuat Gracia sendiri menahan Nafas.

" Mas-udah.. Mas! "

" Bentar sayang! "

Gracia panas dingin akibat helusan jemari Rexan pada kulit intimnya. Dengan nafas yang mulai memburu Gracia memejamkan matanya. Ya Tuhan, salah kan tubuh sialannya ini.

Tangan Gracia berusaha menarik jemari Rexan yang mulai memasuki intimnya.

" Ja-jangan.. Ahh"sayang seribu sayang, Gracia kalah cepat menjauhi jemari Rexan. Jemari suaminya itu sudah masuk sepenuhnya di dalam sana. Bagian tubuhnya mulai bereaksi, Gracia pusing seketika akibat menahan Gairahnya yang tak kunjung diselesaikan.

Jemari Rexan bergerak pelan, membawa Gracia melambung dengan keluarnya desahan gila. Gracia memejamkan matanya, menikmati perbuatan Suaminya yang telah membawanya ke ruang kenikmatan. Nafas Rexan memburu seikut jemarinya sendiri yang bergerak teratur di dalam Gracia.

Rexan memejamkan matanya seakan bisa merasakan kenikmatan yang dirasakan Gracia. Mengecup, menjilat dan menggigiti leher Gracia. Darah mengalir deras ke bawah tubuhnya. Hingga dengan hasrat yang menggila Rexan menubruk pinggulnya ke tubuh belakang Istrinya. Hanya itu yang dapat dilakukannya, demi istrinya Gracia, walaupun tidak memasuki Gracia seperti biasanya mereka lakukan.

Nafas Gracia putus-putus ketika jemari Rexan semakin cepat, belum lagi dorongan tubuh Rexan yang mengeras tepat di bokongnya membuat sesuatu bergelombang di dalam perutnya keluar. Jemari Rexan melambat akibat cairan Gracia yang banjir keluar.