14

6.4K 503 27
                                    

(Happy Reading🙏🙏)
__________________________________________

" Ngapain? "Tanya nya dengan tatapan menajam.

Untuk detik pertama setelah pertanyaan itu keluar, Gracia gugup seketika.

" Mama hanya meminta ku berkunjung! Tidak lebih! "Alis Rexan menyatu, menatap Gracia dengan tatapan yang membuatnya merinding sendiri.

" Berkunjung? Sejak kapan Mama seperti itu? Aneh! " Gracia bergetar, menahan nafas dan menatap Rexan takut. Dipeluk nya erat leher itu dan menenggelamkan wajahnya ke sela leher Rexan.

" Kenapa? Apakah salah kalau aku ingin memperbaiki hubungan sama Mama? "
Susah payah Gracia berbicara, menyembunyikan mimik wajahnya yang telah berbohong. Haruskah dia jujur sekarang, Ya Tuhan? Rasanya Gracia tidak sanggup, dia takut.

Gracia menangis, kalimat cinta yang selalu diucapkan Rexan mampu membuat nya lemah sekarang. Janji-janji yang sudah dipenuhi Rexan, semakin membuat Gracia tidak sanggup untuk jujur. Gracia hanya takut Rexan akan sakit hati.dan akan meninggalkannya. Gracia tak ingin itu terjadi.

Helusan lembut di kulit Gracia membuat perempuan itu memejamkan matanya dan semakin merangkul Suaminya erat. Mengecupi rahang itu dan sesekali mencuri kecupan dibibir Rexan.

" Mama tidak melakukan hal buruk kan sayang? Apa Mama mengucapkan sesuatu? "Gracia menggeleng. Kembali mengecup rahang itu agar konsentrasi Rexan pecah. Lebih baik Gracia mendengar kalimat buaian dari pada membahas Tentang ini.

Tubuh Gracia dibaringkan. Tetapi pelukan itu belum terlepas. Rexan juga berbaring. Saling memangkas jarak dan saling menghadap kesamping. Membawa kepala Gracia untuk dibaringkan ke atas lengannya dan mengelus lembut rambut istrinya.

Rexan tersenyum begitu juga dengan Gracia.

Sunyi melanda mereka, tatapan yang begitu terasa memiliki ikatan membuat susah untuk memutuskan kontak mata.
Gracia terpejam ketika bibirnya kembali di bungkam Rexan. Di ciumnya lembut bibir Gracia dengan pungutan lembut. Menggigitnya mesra dan meninggalkan hasrat yang menggebu.

" Kamu Tahu kapan aku melihat kamu pertama kali? "Gracia mengernyit, menatap dalam Rexan seakan ingin mendengar lebih.

" Ketika aku datang ke pernikahan mu dengan Lucas. Aku melihat seorang gadis dibaluti gaun panjang. Dia terlihat sempurna, aku jatuh cinta untuk pertama kalinya. Sayangnya, perempuan itu telah dimiliki seseorang, sahabatku sekaligus musuhku.Kamu tahu, aku sangat menginginkan mu disaat bersamaan. Ingin mencium mu disana, dihadapan Lucas karena kamu sudah menghipnotisku, Gracia! " Air mata Gracia luruh, jatuh dengan pandangan memburam akibat air mata yang membanjiri pelupuk matanya. Rexan tersenyum, menarik jemari Gracia dan mengecupi punggung tangan istrinya itu.

" Aku sempat tidak Terima ketika kamu menikah dan tidak pantas untuk lucas-mantan suami mu! Malam itu aku pergi, membiarkan mu dimiliki sementara. Karena aku tahu kamu hanya untuk ku, sayang! Dua bulan aku menahan, menahan diriku untuk tidak mengganggumu. Menahan sesuatu pada diriku agar kamu tidak tersakiti. Dan pada akhirnya aku tidak bisa menahan nya lagi, Lucas mengetahui nya, dia marah dan hubungan kami semakin memburuk. Aku mengancam Lucas-" dia terdiam,menunduk seolah menyesal ketika mengingat kejadian itu.

"Maafkan aku, aku adalah pria bajingan. Tapi tolong sayang! Aku juga tidak ingin seperti itu, tapi hatiku tidak bisa,Aku ingin memiliki mu!"

Gracia hanya terdiam, dengan deraian air mata, suaranya menghilang,hanya air mata yang mampu keluar.

" Disaat perekonomian keluarga mu tidak stabil, aku mengambil kesempatan dan memutuskan rencana. Kamu tahu ketika papa mu dan Mama tirimu yang gila harta berusaha memojokan Lucas! Aku tidak Terima karena dia sahabatku walaupun hubungan kami tidak baik sewaktu itu. Aku memberikan papa mu uang! Memberikan hartaku sebagian kecil dan Lucas kembali murka. Dia marah, di malam itu, dan dia juga menangis dihadapanku"

Mistaken [21+] SUDAH TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang