21

6.1K 560 70
                                    

Give me Vote

We Don't talk anymore

Typoo bertebaran.

_____________________________________

Apakah aku tidak pantas untuk bahagia?

Apakah karena aku bagian dari orang susah,aku selalu dihina?apakah itu pantas untuk ku?

Apakah ada peraturan untuk tertawa,bahagia?

Beritahu aku segalanya tentang itu Tuhan!Agar aku tahu,apakah aku pantas apa tidak.

Dia menangis,menumpahkan segala rasa sakit hatinya.bila ada sesuatu yang membuat rasa sakit itu bisa hilang,dia ingin sesuatu itu membuat rasa sakitnya hilang.

Matanya menerawang jauh,menatap langit malam yang gelapnya membuat Gracia sedih,gelap tak tersentuh. seakan-akan,kegelapan itu tengah menertawakannya.

Satu tetesan air mata membasahi pipi Gracia,mengalir pelan seakan ikut merasakan rasa sakit pada hulu hati Gracia.

" Grace!lebih baik lo pulang.ngomong baik-baik sama Rexan,kasih tahu yang sebenarnya,dia pasti mau kasih kesempatan" Tania yang sedari tadi bergeming hanya menatap sahabat nya itu tengah terdiam,merasakan rasa sakitnya sendiri menatap langit malam.

Gracia menangis,harus apa lagi yang di perbuatnya didunia ini.kenapa Tuhan selalu membuatnya seperti ini.
Seakan-akan Gracia tak pantas untuk tersenyum.

" kamu Tahu Tan?sedari dulu aku Nggak bisa tersenyum,Mama sakit-sakitan dari dulu karena perekonomian kami,papa kerjanya yang hanya seorang supir taksi berusaha buat aku hidup berkecukupan dengan mama,aku sakit hati,tiap malam berdoa dan mengaduh,kenapa sih..hidup aku beda sama yang lain.belum lagi pas mama ninggalin aku sendiri-"Gracia berhenti,tubuhnya begetar seakan tak mampu lagi untuk menjelaskan.Tania ikut bersedih,mengelus punggung Gracia dengan mata menatap lekat Gracia.

" semenjak itu,....Papa berubah,Nggak peduli sama aku,Nggak peduli sama Rumah,papa lebih memilih menikah sama perempuan lain.aku sendirian dirumah,kerja karena Nggak ada uang,terus...papa pulang cuma minta uang,katanya buat modal kerja,lalu pergi lagi.Nggak berapa lama aku jumpa sama Lucas ditempat kerja.kami kerja di tempat yang sama,jadi pramusaji.walaupun gaji Nggak seberapa,aku tetap ngikutin jalan seadanya,waktu itu...enggak berapa lama dia ngajak aku..."

" Ngajak apa?"Tanya Tania penasaran.

" dia ngajak aku Nikah."Gracia bergeming begitu juga dengan Tania yang terdiam dengan keadaan terkejut.

" Aku mau,kenapa?Karena aku yakin,sama lucas hidup aku berubah. dia yang buat aku yakin waktu itu.enggak lama,kami sah menikah, papa pulang.enggak setujuh,karena aku lebih memilih menikah tanpa sepengetahuan papa...papa selalu ngehina dia,karena dia juga orang yang berkecukupan.aku marah,pergi dari rumah dan cari rumah baru buat kami berdua.rumah tangga kami harmonis,walaupun hidup pas-pasan tapi aku sama dia tetap bersyukur.
Tapi enggak berapa lama,Papa kembali mengeluh,menekan Lucas untuk cari uang,selalu menghina lucas karena gaji yang sedikit.hingga buat rumah tangga kami mulai cekcok.Lucas berusaha cari lamaran pekerjaan,siang malam ninggalin aku yang berusaha menghentikan dia.
Dia enggak mau dengar....pas waktu itu aku enggak tahu kenapa dia kecelakaan."Gracia menangis, menatap tegar langit-langit gelap.seakan menantang untuk melawan kegelapan itu.

Mistaken [21+] SUDAH TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang