Prolog

6.9K 237 5
                                    

Matahari menyinari bumi, langit membentang luas, hari-hari berjalan seperti biasanya. Hanya saja, masing-masing orang memiliki perannya masing-masing.

Shabila Ananda (Cut Syifa), perempuan introvert yang berhasil mengembangkan dirinya dalam berbagai kegiatan yang mengharuskan ia sering berkomunikasi dengan banyak orang. walaupun ia banyak teman dan kenalan, tetap saja banyak juga hal yang masih ia simpan rapat-rapat untuknya sendiri.
Shabila terbiasa dipanggil Sasa oleh  teman-temannya, ia seorang yang pintar, santun, berprinsip, menyenangi pola hidup yang teratur, dan Penyayang. Sasa berparas ayu nan cantik. Meski sasa terkenal dengan karekter cuek dan juteknya dikalangan laki-laki, namun ia tetap saja terlihat cantik dan dikagumi karena prestasinya.
Bicara soal prestasi, semasa SD sasa pernah menjuarai beberapa perlombaan dibidang olah raga, baik renang, maupun badminton. Di SMP ia sering mengikuti tournament bela diri, dan beberapa kali menjadi juara. Sampai ia duduk dibangku SMA, arahnya mulai berubah, ia rajin membaca buku novel, biografi, dan lainnya. Sasa mulai menyukai sastra, menulis cerita, puisi, dan sebagainya. Namun ia juga tetap menekuni bidang yang telah ia kuasai, sebagai hobbynya.

----------
Dibagian bumi lainnya, seseorang juga memerankan perannya.
----------

Rauzan Mahesa (Rizky Nazar), pria yang humble, humoris, mudah bergaul, memiliki banyak teman, dan sangat terbuka, dan slengean, susah diajak serius. Ia juga tak menutup diri untuk berteman dengan lawan jenis, ia berpikiran bahwa dalam hubungan pertemanan tidak perlu memandang perbedaan apapun. Jadi, tidak diragukan lagi kalau banyak perempuan yang baper kepadanya karna sikap terbuka dan humble nya itu. Namun, Mahesa tetaplah Mahesa yang slengean dan jarang serius, jadi ia tak pernah menanggapi dengan serius perempuan yang  baper terhadapnya selama ia tidak merasakan hal yang sama. Terlepas dari semuanya, Mahesa adalah laki-laki yang baik, perhatian, dan setia.
Dalam bidang studi, Ia lebih interest terhadap dunia broadcast, namun studi jurusan yang ia ambil adalah teknik sipil. Meski begitu, ia tetap tekun mempelajarinya.
Rauzan akrab dipanggil Mahesa, atau Esa, dengan alasan karna rauzan terlalu sulit jika digunakan sebagai nama panggilan. Hehe.
Mahesa sangat menyukai hal-hal berbau seni, broadcast, dan olah raga (khusunya sepak bola, badminton, dan basket).

Inilah dia, kisah
Shabila dan Mahesa

Never Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang