Never Leave You

Part 35

Ini Serius?
---------------------------

Shabila menyelesaikan les seperti biasanya. Seorang Shabila sangat fokus belajar ketika sudah berhadapan dengan buku, guru, dan kelas, Hp nya sudah tak jadi prioritas.
Seselesainya les, barulah Shabila membuka Hp nya lagi.
Terdapat beberapa pesan yang masuk ke Hp nya.

Mama :
"Sa, kamu pulang naik apa nak? "

Naumi :
"Sasaaa, kalau udah selesai les bilang ya. Nanti dijemput. "

Roky :
" Sa, udah selesai? Nanti aku jemput ya. "

Beberapa pesan mengkhawatirkan bagaimana Sasa pulang. Selang beberapa pesan dari operator, terdapat pesan dari seseorang.

"Sampai bertemu didepan tempat les, nanti sore"

Isi pesan itu, ternyata dari Mahesa, yang ternyata sudah di kirim sejak Shabila sampai di tempat les tadi. Dengan mata terbelalak Sasa kaget, dan penasaran. Apakah Mahesa benar-benar ada di depan saat ini?
Shabilapun bergegas ke luar untuk memastikan.

Dan ternyata, benar saja. Mahesa sudah duduk di teras, ia menunggu Shabila keluar.

"Haiii, Shabila. Assalamu'alaikum "
Dengan senyum lebar, dan lambayan tangan yang khas, Mahesa menyapa Shabila.

Shabila menghela nafas, lalu berkata :
"Wa'alaikumussalam. Maksudnya apa kamu nunggu saya disini? "

"Saya mau mengantar kamu pulang. "
Ujar Mahesa masih dengan penuh senyuman.

"Hah? Saya udah di jemput ko"
Jawab Shabila.

Mahesa menoleh ke kanan, kiri, dan sekitar mereka. Namun tak ada orang lain yang sekiranya hendak menjemput Shabila.

"Sepertinya gak ada yang jemput kamu lagi, cuma Saya."
Ujar Mahesa.

"Adaaa"
Ujar Shabila.

"Mana?? Gak ada tuh"
Tanya Mahesa dengan nada bicara sedikit menggoda, sengaja membuat Shabila kesal.

"Ada, bentar. Lagi dijalan kali."
Jawab Shabila, dan diam sambil memalingkan wajahnya dari Mahesa.

Mahesapun terdiam, memperhatikan Shabila dan mencoba melunak sejenak dan ikut menunggu.

Beberapa menit berlalu, mereka saling diam. Shabila sebenarnya hanya membuat alasan agar Mahesa pergi, namun Mahesa tak juga pergi.

"Udah jalan yang jemputnya? "
Tanya Mahesa.

"Gak tau"
Ujar Shabila.

"Loh, kok gak tau? "
Tanya Mahesa lagi.

Shabila hanya terdiam.

(M) : Yaudah, daripada lama-lama disini. Mending saya yang antar.
(S) : Gak usah Sa, nanti bentar lagi dateng ko. Kamu jalan duluan aja Sa.
(M) : Serius?
(S): Lagian kamu kenapa sih masih nunggu? Duluan aja sana.
(M) : gak bisa.
(S) : Kenapa?
(M) : Niiiihhh.