Part 36

871 120 17
                                    

"Terbaca dari Mata"

----------------------

"Assalamu'alaikum.. "
Ujar Shabila saat masuk ke alam rumahnya.

"Wa'alaikumussalam.. Sa,  pulang naik apa nak? "
Jawab mama dan langsung menanyakan Shabila pulang dengan apa.

"Sasa tadi pulang samaaa.. "
Shabila sedikit berpikir sebelum menjawab.

"Sama siapa? "
Tanya mama lagi.

"Emmm,  sama temennya papa. Tadi papa minta tolong ke temennya buat anter aku pulang. Yaudah ya ma,  Sasa mau ke kamar dulu. Sasa mau mandi,  bentar lagi Isya. Bye ma."

Jawab Sasa tanpa jeda, dan langsung menghindar pergi. Ia takut sang mama pasti bertanya lagi.

"Temen papa? Siapa?  Ko bisa? "
Ucap mama heran sepeninggal Sasa ke kamarnya.

"ada-ada aja tuh anak.  Sasa,  sasa."
Ujar mama lagi lalu pergi ke dapur.

Shabila masuk ke kamarnya,  menaruh tas dan buku yang dibawanya. Ia duduk di sofa,  di sebelah big boss (boneka beruang pemberian Mahesa).

Shabila tersenyum melihat big boss lalu berkata.

"Halo big boss, how are you? Udah makan belum?  Hehe."

Ucap Shabila sambil tersenyum,  menyadari kekonyolannya yang mengajak bicara boneka. Namun ia merasa tak masalah dengan hal itu.

"Yaudah,  aku mandi dulu yaa. Bye big boss.. "

Shabila lalu pergi ke kamar mandi.

--------

Mahesa yang dalam perjalanan pulang menghentikan kemudinya dipinggir jalan,  karna ada panggilan masuk ke Hp nya.

"Iya,  halo Assalamu'alaikum mbakuuu.. apa kabar? "

Ujar Mahesa menjawab telpon dari kakak perempuan tersayangnya.

(A) : Wa'alaikumussalam Sa. Kabar mba baik,  Alhamdulillah.
(M) : kenapa mba?
(A) : kamu lagi dimana Sa?
(M) : Aku lagi dijalan mba,  di daerah Cawang.
(A) : Nah,  pas. Kamu mampir ke rumah sakit ya Sa. Kan deket tuh.
(M) : Ooh,  iya iya.  Tapi ada apa mba?
(A) : Mba mu ini kangen sama adeknya toh.
(M) : haha. Tumben.
(A) : ya kamu gak pernah mau nemuin mba kalau gak diminta.
(M) : haha. Ya maaf. Kan aku setiap hari sabtu pulang ke rumah,  buat nengokin Mama,  Papa sama Mba caca. Cuma mba caca nya aja yg gak ada di rumah.
(A) : Ya kan mba jadwal jaganya nginep Sa kalau hari sabtu.  Kamu datengnya bukan hari lain.
(M) : Ya kan Mahesa kuliah mba.
(A) : Ya main gitu ke rumah sakit.
(M) : main kok ke rumah sakit sih mba?? Haha.
(A) : Ya maksudnya main ke tempat kerja kakaknya deh,  diganti redaksinya.
(M) : Haha. Iya,  iya. Aku takut mba sibuk kalau main ke RS,  takut ganggu. Sebenernya,  aku mah siap aja main.  Nengokin mba ku satu-satunya yang cantik ini. Hehe.
(A) : mmm,  gombal. Yaudah kamu kesini ya.. Serius deh,  mba kangen tiba-tiba. Dan biasanya kalau mba kangen gini, kamu ada yg mau diceritain ya?
(M) : waduuh,  ceritain apa?  Perasaan gak ada ah.
(A) : yaudah deh,  yang penting kamu kesini ya mampir. Mumpung mba lagi gak sibuk.
(M) : iya mba,  mba mau aku beliin apa?
(A) : Ini maksudnya nawarin, nitip apa kamu yang traktir nih?
(M) : Haha.  Karna Mahesa lagi berdosa gak nengokin mbaknya yang satu ini, jadi Mahesa yang traktir kali ini.
(A) : bener nih???
(M) : Iyaa benerrr.
(A) : Ok, mba mau ayam geprek. Sambelnya banyakin ya.
(M) : Ok. Ayamnya potongan dada kan?
(A) : pasti betul! Dan Jangan lupa...
(M) : Minta kecapnya kan?
(A) : nah itu,  bener. Sipp. Thank you dek.
(M) : Okelah siap. Aku lanjut jalan ya, tapi kan beli ayam geprek dulu. Paling setengah jam lagi baru sampe.
(A) : ok.  Hati-hati yaa.
(M) : Iyaa mbaaa.

Never Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang