Part 34

1K 138 25
                                    

Bertemu

Beberapa hari berlalu, waktu-waktu begitu cepat berlalu.  Kurang dari 2 bulan lagi Shabila sudah harus berangkat untuk melaksanakan perkuliahannya di Amerika karna program pertukaran Mahasiswa yang ia ikuti.

Shabila pergi ke kampus, kali ini dia berangkat ke kampus bersama Naumi dan Roky. Ia di jemput Roky dari rumahnya, dan biasanya juga diantar pulang.

Sesampainya di Kampus,  Shabila melihat mobil Mahesa juga masuk parkiran. Jantungnya berdebar,  mengingat kelakuan Mahesa yang menurutnya ajaib, aneh,  tapi bisa ia terima.

"Sa,  Ayo turun.. "
Ujar Roky. Namun Sasa tak Fokus,  pandangannya mengarah ke mobil Mahesa.

" Yahh,  bengong dia.  Ngeliatin apa sih Sa? "
Tanya Naumi sambil celingukan,  mencari arah pandang Sasa.

"Ooh,  enggak,  enggak.  Aku lagi mikir aja tadi, takut ada tugas yang kelupaan.  Hehe"
Jawab Sasa berkelit.

"Ohh gitu.  Yaudah,  ayo turun."
Ujar Naumi lagi.

"Eh bentar,  bentar, aku periksa dulu buku aku ya. Soalnya dosennya agak-agak galak,  jadiiii harus lengkap. Bentar yaaa"
Ujar Sasa mencari alasan agar memperlama keluar mobil, sampai Mahesa pergi dari parkiran.

"Ooh,  yaudah. Okey,  kamu periksa yang teliti ya Sa."
Ujar Naumi.

"Iya Sa,  dari pada abis dikelas  Di omelin. "
Tambah Roky.

"Iya,  iyaa, ini aku periksain tugas dan bukunya,  juga artikelnya satu-satu ko. Hehe"
Jawab Sasa sambil sesekali melirik ke arah mobil Mahesa.

Tak begitu lama,  Mahesa dan Cahyo keluar dari mobil dan berjalan keluar area parkir. Shabila akhirnya lega,  dan barulah ia keluar bersama Naumi dan Roky.

"Udah yuk"
Ujar Sasa.

"Ohh,  udah selesai?"
Tanya Roky.

"Udah lengkap Sa? "
Tanya Naumi.

"Udah ky, Mi, Udah lengkap juga ko. Yuk turun"
Jawab Sasa.

Merekapun turun dari mobil dan berjalan menuju gedung fakultas masing-masing.

"Sa,  nanti kalau udah selesai kabarin ya."
Ujar Roky.

"Siaaap!! Aku duluan ya Mi,  Ky.  Byee"
Jawab Sasa.

Sasa berjalan cepat menuju kelas,  karna ia tadi sedikit memperlambat di mobil.

Selesai kelas pertama,  Sasa melihat masih pukul 9.05 pagi. Ia terpikir untuk melaksanakan Sholat dhuha karena masih ada waktu, Akhirnya Sasa mengisi jam kosong diantara perkuliahan hari ini dengan Sholat Dhuha.

Shabila pergi ke masjid kampus, memang sedikit lebih jauh daripada mushola fakultas.  Namun ia lebih senang sholat di masjid,  karna lebih nyaman.

Sesampainya di Masjid,  lagi-lagi ia melihat sosok yang ia kenali dan ia hindari barusan. Ya, orang itu adalah Mahesa.

Never Leave YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang