Day 6 - In Spotlight

2K 283 6
                                    

Kantor kepolisian kota New York.

THE NEW YORK TIMES :

Doktor bedah terbaik di Kota New York, Daniel Addison terlibat skandal perselingkuhan dengan gadis muda. Bukankah rumor ini adalah bagian dari kerasnya persaingan politik di kota Gotham?


NEW YORK NEWS :

Setelah kehilangan anaknya, kini Daniel Addison memilih berkencan dengan gadis muda.


TODAYNEWYORK :

Skandal perselingkuhan dengan gadis yang lebih muda, menarik persaingan politik dari kubu lawan Daniel Addison. Siapakah yang akan mendapatkan simpati masyarakat pada pemilu nanti?


"Bukankah berita-berita ini cukup mengejutkanmu, Sky?"

Sky tercengang dengan kehadiranku di kantornya. Ia bahkan melebarkan matanya tak percaya saat lembaran-lembaran koran itu kuterbangkan ke udara dan mengenai wajahnya saat berjatuhan ke lantai.

Aku memutuskan untuk menemui Sky yang kebetulan berada di depan kantornya siang itu untuk menanyainya perihal berita utama tadi pagi di seluruh media cetak kota New York.

"Kita harus mengusut kasus ini sampai tuntas, Carl," ucap Sky antusias.

"Tapi mereka tetap orang tuaku!" pekikku tak terima.

Namun selang beberapa detik kemudian, seorang pria bertubuh tegap muncul di antara kami dan berdiri di depan tubuh Sky.

"Siapa kau? Aku tidak punya urusan denganmu," kataku padanya.

Tapi pria bermata hijau dengan rahangnya yang tegas itu justru balik menatapku tajam. Ia mendengus pelan sembari menyilang kedua tangannya di dada. "Kau tidak berhak membuat keributan di sini. Bukankah kau tahu itu?" tanyanya sarkastik. Ia kemudian mengalihkan pandangannya pada Sky. "Sky sudah berusaha cukup keras hanya untuk kasus adikmu. Bisakah kau sedikit menghargainya?"

"Setelah berita tentang adikku, sekarang kalian menjadikan Ayahku sebagai berita utama kalian?!" Entah kenapa, melihatnya memasang badan untuk menghalangiku dari Sky membuatku menjadi semakin kesal. "Jadi ini cara kalian bekerja?"

"Carl, kau harus mendengar--"

"Biarkan saja, Sky," potong pria itu. Matanya kemudian beralih padaku. Kulihat netra emerald menyusur tubuhku dari atas sampai bawah. "Sky mencoba membantumu dengan mengungkap semua kebenaran yang ada. Dia hanya bertugas sesuai porsinya dan berkat skandal besar ini, kepolisian lebih serius menangani kasusmu."

Aku tidak mengerti. Apa yang terjadi sebenarnya?

Tapi pria itu kembali melanjutkan, "Jangan pernah berseru seperti itu lagi padanya." Ia menatapku lurus-lurus. "Jika kau menyakitinya, aku bisa lebih menyakitimu!" ancamnya.

"Jack, sudahlah." Sky tampak menarik jaket pria itu menjauhiku. "Carl, sebaiknya kau pulang sebelum awak pers datang," sarannya saat mata kami bertemu.

Apa hubungan mereka berdua memangnya?


"Kenapa pers harus datang ke sini?" tanyaku setengah mendesak.

Kulihat Sky dan pria--yang kurasa--bernama Jack itu saling melempar pandangan ragu, sebelum akhirnya Sky menganggukan kepalanya;seperti memberi kode kepada Jack.

"Aku menulis namaku di sana," aku Sky.

Yang sontak membuatku mengerutkan kening tak mengerti. "Ap--apa maksudmu?" kemudian aku beralih pada Jack yang kini menyimpan kedua tangannya di dalam saku jaketnya.


"Sky membiarkan berita itu dimuat dan namanya tertulis sebagai sumber yang memberikan informasi." Jack menarik napas pendek dan melirik Sky sesaat sebelum akhirnya kembali melihatku. "Yang artinya, kemungkinan besar Sky akan menjadi sorotan dunia selama beberapa minggu ke depan. Dan tentu saja, para pendukung partai Ayahmu tidak akan menyukai Sky, bukan?"

Perasaanku berubah menjadi tidak enak.

"Sebaiknya kau pulang dan jangan temui Sky dulu." Kali ini suara Jack lebih terdengar bersimpati padaku, atau pada Sky--entahlah.

"Tapi, aku--aku tidak mengerti." Aku mendekati Sky. "Kenapa kau melakukan ini, Sky? Kenapa kau mengorbankan dirimu sendiri?!"

Sky menghela napas panjang dan selanjutnya menjawab pertanyaanku, "Karena aku peduli pada Ben, berlaku juga padamu, Carl."



T H E L O S T B R O T H E R
A Novel by
Nurohima
~

The Lost Brother (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang