Lisa sedang merapikan beberapa barang pribadinya. Keadaan rumah mereka menjadi lebih luas dan tenang karena semua orang telah meninggalkan tempat ini kecuali Lisa dan Jennie. Bahkan, saat ini kondisinya seperti rumah yang siap dijual.
Lisa mendengar dengan jelas langkah kaki Jennie di ujung tangga. Ia terlihat tergesa-gesa. Lisa tau Jennie menuju ke arah kamarnya. Ia menutup kembali laci mejanya dan membuka pintu.
Tepat saat Jennie hendak mengetuk.
"Ack!" Teriak Lisa. Jennie kaget. Matanya membulat dan kedua tangannya berada di depan mulutnya.
"Maaf, Lisa-ya. Kenapa kau membuka pintu secara tiba-tiba sih?" Tanya Jennie. "Apakah hidungmu benar-benar sakit?"
"Eonni, Siapa yang tak kesakitan saat ada yang memukul hidungmu dengan genggaman seperti itu? Kau marah padaku dan hendak menghancurkan pintu kamarku ya?" Tanya Lisa. "Ah, aku rasa hidungku akan mengeluarkan darah,"
"Kau benar-benar menemui laki-laki itu kan?" Tanya Jennie cepat. Lisa mengangkat bahu. Bersikap tak acuh.
"Hei, jawab aku,"
Lisa mengangguk.
Jennie menghela nafas. "Lalu bagaimana? Dia sudah melihatnya?"
Lisa mengangkat bahu lagi, "Mana kutahu. Tapi aku rasa ia sedang melihatnya. Ah, Kenapa aku tak memasang kamera pengintai di sana? Aku penasaran dengan reaksinya," Lisa tertawa.
"Aish, aku tak menyangka kau akan nekat begini,"
Lisa menepuk ujung ranjangnya. "Yah, aku harus. Aku ingin membuatnya menyadari hal itu. Jadi, setidaknya aku tak tersiksa sendiri. Toh, aku yakin dia pun akan terus memikirkan itu,"
Jennie memperhatikan wajah Lisa yang tersenyum. Entahlah. Sejak dulu, sejak pertama kali Lisa dan Rosè disini, Jennie tau anak ini sangat misterius. Berbeda dengan Rosè yang transparan dan langsung mengatakan apa maunya, Lisa lebih seperti tak terbaca. Lisa sangat misterius.
Ya, senyumnya saat ini bisa memiliki beberapa makna. Lega, tertarik, kecewa, kagum dan sedih. Jennie tak tau.
"Lisa-ya, aku pikir aku harus pergi ke tempat anak-anak siang nanti,"
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAN A [BLACKVELVET]✔️
Mystery / ThrillerHighest rank; #2 in mystery; #1 in yeri, #1 in Blackvelvet, #1 in psikopat, #1 in jisoo; #1 in chaelisa; #1 hunlis Sekelompok pengacau mengganggu kedamaian kota. Para pengacau diketahui mampu menembaki banyak orang yang menghalangi mereka. Siapa san...