Prolog

46K 2.7K 23
                                    

Nb : ubah tema menjadi hitam agar mendapat pengalaman membaca yang lebih baik

Nb : ubah tema menjadi hitam agar mendapat pengalaman membaca yang lebih baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, apa-apaan ini?"

Gadis berambut blonde itu terlihat sangat frustasi. Rambutnya terlihat acak-acakan dengan kemeja hitamnya yang terbuka dua kancing, menampakkan bagian leher dan dadanya yang terlihat bersih. Poninya sangat panjang sampai menutupi kedua matanya. Tak tahu mengapa penampilan seperti itu membuatnya tak risih.

"Lisa, Kau tau? Anak ini sangat mengganggu," Protes cewek berambut ungu. Di lehernya bergantung sebuah nametag seorang lelaki yang tampak arogan.

"Dia mengambil bungaku," Lanjutnya kemudian. Seorang gadis disebelahnya hanya melihat acuh tak acuh. Ia menggenggam sebuah benda yang terlihat seperti...

Rambut manusia. Rambut seorang wanita berwarna merah.

"Kembalikan Yeri, kau mengganggunya terus. Telingaku mau pecah mendengar kalian. Ayolah, kalian sudah dewasa. Bersikaplah sebagaimana mestinya," Kata Lisa kepada gadis bernama Yeri. Yang dimarahi hanya senyum tak berdosa.

"Lisa, Jisoo sangat bodoh. bagaimana bisa dia menyebut rambut sebagai bunga? Ini rumput bodoh!" Ujar Yeri.

"Baiklah baiklah, kembalikan rumputku! Itu sangat mahal kau tau! Uangku habis untuk mendapatkan itu," Jisoo merebut 'rumput' dari tangan Yeri dan berlari pergi. Yeri pun mengejarnya dan terjadilah aksi kejar-kejaran antar keduanya.

"Hei semuanya, yang membersihkan rumah hari ini Jisoo dan Yeri!" Teriak Lisa.

"HEI LALISA, MANA BOLEH SEPERTI ITU. HARI INI SELASA, JADWALNYA JENNIE DAN SEULGI!" Protes Jisoo.

"LISA! KAU JAHAT SEKALI. AKU BARU SAJA MEMBERESKAN KEKACAUAN YANG KAU BUAT SEMALAM DAN KAU--," Sambung Yeri yang langsung diputus oleh Lisa.

"Baiklah kalau begitu. Kalian berdua bersihkan saja ruang bawah tanah. Disana sangat kotor," Perintah Lisa lalu pergi.

Jisoo dan Yeri hanya tatap menatap,
"APA YANG KAU LAKUKAN TADI?!"

"Hanya mencoba pisau baru pada seekor musang," Jawab Lisa dengan santai. "Ah, jangan lupa membereskan lemari disampingnya, aku lupa disitu ada bagian kakinya," Sambungnya lagi.

"KAU SUNGGUH KEJAM, KAMI BUKAN BABU!"

"KAU SUNGGUH KEJAM, KAMI BUKAN BABU!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAN A [BLACKVELVET]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang