12 January 2018
"Kalian, gue pulang duluan ya. Maklum, suami gue banyak kerjaan dikantornya jadi ga bisa lama-lama disini."
"Yee lu belum aja diusir udah pulang duluan."
"Kampret ya lu Bob!"
Jisoo lempar snack dia kearah Bobby yang kalo ngomong emang suka bener.
"Oleh-olehnya cuma ini doang, jis?" tanya Johnny sambil ngacungin paper bag dari Jisoo yang isinya sourvenir dan makanan khas dari Jepang.
"Yaiya itu doang, mau lo apa sih?" tanya Jisoo sambil nyengir.
"Dia mah maunya maria ozawa katanya jis." timpal Seungwoo.
"Udah pensiun ah, ga seger lagi. Mending Seolhyun, iya ga beb?" Johnny nyolek pipi Seolhyun yang sekarang lagi duduk disebelahnya.
"Diem!" kata Seolhyun sangar.
"Yaudah, gue balik ya. Kalian bae bae disini, buat Taehyung, cepet cari jodoh sana biar ga gangguin orang yang lagi mesra-mesraan mulu." ledek Jisoo.
"Lagi proses jis, kalem aja gausah buru-buru, nanti juga bakal dateng sendiri." kata Taehyung.
"Ya lu kan cowok, harusnya berusaha dong! Gimana si!" kata Nayeon.
"Berisik amat lu kayak bajai!" timpal Taehyung ke Nayeon.
Setelah pamitan ke anak-anak, Jisoo mulai angkat kaki dari rumah Bobby yang menjadi lokasi pertemuan anak alumni kelas XII IPA 4 reunian.
Cukup banyak yang dateng sih karna ini mereka pertama kalinya ngadain reunian. Ada anak-anak yang ga dateng karna sibuk sama dunia masing-masing. Termasuk Bona.
Bulan lalu, Jisoo dapat kabar dari Bona kalo dia ada di Shanghai, dia lagi sibuk sama promosinya sebagai model. Emang dari dulu Bona itu kepingin jadi artis atau model. Dan Jisoo seneng, akhirnya harapan Bona terkabul.
"Jis, mau gue anterin?" tanya Nayeon yang keluar dari rumah Bobby.
"Ga usah, nanti suami gue jemput kok." tolak Jisoo.
"Hmm, oke. Titip salam ya buat suami lo dan juga buat Olivia." kata Nayeon, Jisoo ngangguk.
"Lo baik-baik disini." Jisoo ngerangkul Nayeon kedalam pelukan dia. Mereka udah lama ga ketemu, sekalinya ketemu singkat banget.
"Lo juga, jis. Tetep bahagia di Jepang, suatu saat nanti kita pasti bisa ketemu lagi kan? Sama Bona juga?" tanya Nayeon sambil ngusap punggung Jisoo.
"Hmm, itu pasti." Jisoo ngelepasin pelukan mereka dan mulai pamitan ke Nayeon.
"Semoga lo cepet dilamar sama Yuta ya, hehe." Nayeon yang denger itu cuma ngangguk, tapi matanya keliatan sedih gitu.
"Gue ga tau, kapan dia mau jemput gue disini." gumam Nayeon pelan tapi masih bisa Jisoo denger suara lembutnya.
"Gue juga ga tau, kapan gue bisa jiarah ke pemakaman Taeyong."
----
13 January in Japan
"MAMAAAA"
Gadis kecil itu berlarian kearah Jisoo yang sudah siap merentangkan tangannya untuk menyambut si buah hati yang sudah cukup lama menunggu kedatangannya.
"Ma, gimana di Indonesia? Masih panas ya ma?" tanya si kecil dengan suara cempreng nya.
"Makanya, kamu sekali-kali mampir kesana. Jenguk kakek sama nenek disana." kata Jisoo sambil gendong gadis kecil itu didalam pangkuannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/159028596-288-k865626.jpg)