[C]My Boy Is Kpopers✔

3⚘

" Hah bagus ikut arahan ketua jangan nak memprotes je kerja " sindir Fahrin dab terus berlalu ke mejanya. Khai mendengus ingin sahaja dia menumbuk jejaka sado itu tetapi dia masih tahu halal haram.

" Apa? HAHAHA I'm boy, I'm hot, I'm fresh, so fine HAHAHAHA " Khai menutup telinga mendengar nyanyian Fahrin.

" Ya Allah kau lenyapkan lah kpop dari dunia ni " Khai sudah mahu gila mendengar suara Fahrin yang agak besar.

" Woi Rin bisinglah, sengal " seorang lelaki yang memakai headphone dilehernya mengetuk kepala Fahrin sehingga terhantuk ke meja.

" Tak guna kau Rizqi!! " Fahrin berdiri dan dengan pantas mengejar Rizqi yang sedaya upaya ingin melarikan diri. Khai gelak terbahak-bahak melihat perangai mereka.

" Hah lantak kau lah budak Kpop hah pergi main kejar-kejar sana " Khai menggelengkan kepalanya lalu memandang ke arah kedua rakannya pula.

" Oit, kau pandang apa tu? Kalau si Tira ni aku percaya lah sebab dia asyik pandang ketua kelas tu je " Khai melentokkan kepalanya ke kiri sambil memandang Nurin yang sedang termenung.

" Kau okey tak? " soal Khai lagi apabila Nurin tidak memberi sebarang respond yang positif. Nurin segera menggelengkan kepalanya lalu memandang ke arah Khai.

" Ah? O-okey je ke-kenapa? "

" Kau termenung pasai apa? "

" Tak, aku cuma teringatkan tentang majlis tu je " Khai mengangguk lalu meneguk air minumannya.

" Nazrin ajak aku "

PUFFFFTTT !!

Habis tersembur air yang diminum Khai ke arah muka Tira yang sedang mengusha kerash.

" What the? Air apa ni?! " soal Tira sambil mengelap mukanya menggunakan kain tudung. Khai membalas selamba.

" Air hujan "

" Tang mananya mendung?! "

" Hujan dari mulut ialah hujan yang paling unik didunia kau hape tahu? " balas Khai dengan riak wajah yang menyakitkan hati.

" What the?! " Tira terus lari keluar dari kelas dan menuju ke tandas dengan kadar kelajuan yang sangat laju.

" Okey sambung cerita Serius lah Nazrin ajak kau? Mak aii tapi kau kena dengar cerita ni dulu " Khai tersenyum sinis dihujung ayatnya.

" Cerita apa? Gosip ke alaa weh aku tak main lah gosip-gosip ni " balas Nurin sambil membuat muka pokernya. Khai juga membuat riaksi yang sama.

" Aku pendekkan cerita jelah ya? " Khai membuat kata putus. Nurin mengangguk dengan malas

" Nazrin suka kau "

●●●

" Tak guna punya Khai siap lah kau kalau aku dapat kau Grr..." Tira membebel seorang diri sambil memaki kawannya itu.

" Eh? Opss sorry saya tak sengaja " Tira menunduk lalu memandang ke atas semula dan matanya sedikit membulat.

" Fizah? "

" Tira? "

Krik krik krik krik

" AHHH rindunya dengan kau, kau pergi mana baru sekarang nak muncul huh? " soal Tira tidak puas hati. Fizah tersengih.

" OMG sorry Tira aku baru balik dari kolej konvesional hehe " Tira menggulingkan biji matanya. Tira memandang sekeliling.

" Kau sorang je? "

" Sorang jelah kau nak berapa ribu? 20? Ke 100 terus? " perli Fizah sambil memaparkan muka pokernya. Tira mnegangguk.

" Btw kau kelas apa? "

" Aliran Sains sukan je "

" Oh..ok lah aku nak kena gerak ni takut cikgu denda pulak kerja sekolah pon tak siap " balas Tira sambil tersengih. Fizah mengangguk.

" Denda sikit je tu "

" Tak payah perli aku bukan yang dulu lagi aku dah berubah ke arah kebaikkan Tuih ayat boleh pergi jamban okey aku gerak dulu Tata " Tira terus berlari sambil melompat-lompat.

" Waalaikumussalam "

GEDEBUK !!

" Baru perli sikit dah jatuh macam super ponde? " Fizah terus berlalu dari situ sambil tersengih-sengih.

" Malang sungguh nasib "

●●●

" Nur Athirah apa alasan kamu lagi kalini? Masa kelas saya je awak lambat apa kelas saya ni ada papan tanda suruh lambat ke?! " marah Puan Jenah.

" Maaf Puan tapi ni kelas kerajaan bukan kelas Puan " Tira menunduk sambil menahan gelak.

" Hah menjawap-menjawap bagi alasan yang kukuh kenapa kamu masuk lambat? " Tira hanya diam.

" Jawaplah !! "

" Nanti Puan kata saya menjawap pulak " balas Tira dengan nada perlahan. Bergema gelak tawa kelas 5U itu.

" Kalau ditanya baru jawap bukan menjawap macam tadi " Tira masih diam sambil menguis-nguis lantai.

" Tapi..sama je "

" Ada-ada aje lah jawapan kamu ni dah duduk tempat kamu " Tira menunduk lalu duduk dimejanya dengan muka bangga.

" Kau okey tak? Dah makan ubat belum? " soal Khai sambil membuat derp face. Tira tersenyum diva dan lantas menggeleng.

" Living la Vida !! "

" Nur Athirah !! "

TBC