Sky Academy

sky7

P.s: ini menurut sudut pandangnya aaron ya waktu tabrakan di koridor.

Aaron POV

"Dasar Theo sialan!"
Gerutuku saat berjalan di koridor

Sial sekali aku, waktu yang harusnya ku gunakan untuk quality time bersama pacar pacarku ( read : bantal, guling, kasur) terganggu karena kepsek memanggilku entah karena apa.

Kesialan datang lagi.

Sibuk karena mengumpati si Theo sialan, tidak sadar ada perempuan didepanku lalu kita...

Brukk...!

Yahh..seperti yang kalian kira, tubuh kami bertubrukan.

"Aww" anak perempuan itu meringis kesakitan.

Aku menatapnya tanpa berniat membantu. Ia mendongak dan kita bertatapan

Aku hanya memalingkan wajahku lalu bergegas pergi ke ruang kepala sekolah.

-----------------------skyacd--------------------------

" Tapi mengapa aku mrs?
Banyak anak berbakat lainnya yang menginginkan jabatan ini selain aku. Aku ragu mrs. Jika aku menjadi
ketua asrama aku takut tak bisa bertanggung jawab."

Iya, aaron diminta mrs.hensiana untuk menjadi ketua asrama elemen api.

Bagi murid Sky Ac jabatan ketua asrama adalah jabatan yang sangat di inginkan karena mungkin menjadi ketua asrama akan menjadi populer dan terpandang.

Terkecuali dengan Aaron.

Aaron tak mau saja karena ia fikir itu akan mengganggu aktivitas bersama kasur tercintanya. Lagi pula menjadi ketua asrama harus mendapat beban tanggung jawab yang lumayan.

"Saya yakin kamu bisa bertanggung jawab menjadi ketua asrama.
Syarat menjadi ketua asrama itu harus cerdas berkarakter dan mampu bertanggung jawab serta menjadi panutan untuk murid lain dan saya amati selama ini kamu lah yang cocok menggantikan Charl Arthur." Jelas
Mrs. Hensiana.

P.S: Charl Arthur itu ketua asrama elemen api yang lulus tahun ini. Maka dari itu kepala sekolah wajib mencari penggantinya.

Oh ayolah aku sangat malas berurusan dengan hal hal ribet itu.

Baru saja ia memutar otak untuk mencari alasan untuk menolak tapi...

" terima saja jabatan itu, lagi pula akan ada tiga ketua asrama yang bernasib sama denganmu nak, jadi kau tidak sendiri."
Ucap wanita paruh baya itu yg disusul dengan kekehan.

'enak saja tinggal ngomong terima jadi.'

Tapi...

"Ya Mrs, saya menerima jabatan itu dan saya akan berusaha semampu saya untuk bertanggung jawab dalam mengemban jabatan ini."

Akhirnya dengan berat hati Aaron menerima jabatan itu.
Sangat terpaksa.

"Baguslah jika kau menerima jabatan itu, aku tidak perlu susah payah membujukmu lagi atau harus mencari penggantimu,"
senyum Mrs. Hensiana merekah.

Berbeda dengan Aaron yang sejak tadi berbicara ia hanya menampakkan senyum palsu di wajahnya.

"Yasudah kau boleh kembali ke asramamu, lalu istirahat lah, semoga hari mu menyenangkan Tn. Zerrox," ucap Mrs. Hensiana masih dengan senyum yang mengembang.

"Yasudah permisi Mrs, semoga hari mu menyenangkan," pamit Aaron.
Baru satu jam ia sudah merindukan pacarnya (read: kasur).

Aaron kembali ke asrama dengan kaki di seret seret. Ia sangat lelah letih lesu lemas tak berdaya.

Sampai asrama tiba-tiba ia mendapat telepati dari Theo

'Aaron, ada murid baru dari elemen air, apakah kau sudah mengetahuinya?'

Tbc

Ngantuk hm ngetik tengah malem.
zeaaafff

Mau next?
Votement yg banyak dungs