Sky Academy

sky 10

Laila POV

"Wahhh,"
Ucap ku ketika aku membuka almari yang bertuliskan label namaku.

Ternyata benar kata Lilly, di dalamnya terdapat semua barangku yang sudah tertata rapi tanpa ada yang kurang satu pun.

Tapi tiba-tiba aku teringat akan buku yang diberikan mommy dulu.

Astaga....kenapa kau begitu ceroboh laila!!

Inilah salah satu sifat jelekku sedari kecil, mom pun juga sering memarahiku karena hal ini,

Apa yang harus kulakukan? Matilah kau laila!!

Aku terus mengobrak-abrik isi almari dan pakaianku.
Hingga aku menemukan sebuah benda berbentuk persegi di bawah pakaian ku yang tidak digantung,

Dan benar saja ternyata buku itu ada disana,
Lantas aku pun merasa lega.

Setelah merapikan pakaian ku, aku pergi melepas sepatu dan jaketku, setelah itu mengambil pakaian ganti dan handukku.

"Lilly dimana kamar mandinya?"
Tanyaku

"Ada disana."
Kata lilly sambil menunjuk tempat yang ia maksud,

Ngomong-ngomong tentang tiffa, aku masih sedikit canggung hanya untuk bertanya atau berdekatan dengannya,

Jika kalian bertanya sedang apa ia saat ini.
Maka jawabannya ia sedang membaca buku yang aku tak tahu apa isinya,
dan kelihatannya ia sangat fokus.

"Apa yang kau lihat?"

"Ehhh...tidakk ada,"

Suara tiffa yang dingin itu mengagetkanku,
lantas aku langsung bergegas menuju kamar mandi,

Astaga...itu tadi sungguh menyeramkan, lain kali aku tak akan menatapnya lagi.

Huhhh...kenapa hidupku sekarang banyak dipenuhi oleh manusia es?
Sangatt merepotkan untuk menghadapi sifat dingin mereka itu!

"Hahhh.."
~Dengusku.

Ahh..lebih baik aku berendam, mungkin dengan berendam bisa menenangkan diri dan juga pikiranku
~batinku.

Skip time

Author POV

Setelah selesai mandi, laila mengganti bajunya dengan kaos putih polos dan celana jeans pendek diatas lutut, soal cara berpakaiannya itu memang sudah menjadi kebiasaannya saat dirumah.

Setelah nya ia mengambil headphone dan berbaring sambil membaca buku yang diberikan oleh mommynya,

Disitu tertulis bahwa kekuatan turun temurun itu akan muncul dengan sendirinya ketika kau menyadari siapa jati dirimu yang sebenarnya.

Laila pun mulai bertanya-tanya apa maksud dari buku tersebut,

Setelah membalik halamannya,
Ia menemukan sebuah teka-teki untuk memecahkan rahasia mengenai jati dirinya.

"Bagai mutiara di dalam kerang.
Tersembunyi, bersinar, dan sulit ditemukan.
Hanya ketenangan dan usaha layaknya tenangnya air ketika mengalir, dan bebasnya angin ketika mencari.
Temukan lalu kembangkan hingga kau jadi yang tak terkalahkan."

"Apa maksudnya?"
Gumam laila,

Karena lelah memikirkan jawaban atas teka-teki itu, laila pun terus membalikkan setiap halaman hingga tanpa sadar kantuk mulai menyerangnya.