Sky Academy

sky20

Keesokan harinya

Author POV

"Laila setelah ini kau ada acara?"
Tanya tiffa,

"Tid...eh ya..aku harus ke perpustakaan untuk mencari tahu penjelasan yang lebih detail mengenai furry,"
Ucap laila sengaja berbohong,

kalau kalian lupa hari ini ia ada janji dengan aaron untuk latihan bersama.

"Oohh...kalau begitu aku duluan, spike masih harus banyak berlatih dan kau jangan kembali ke asrama terlalu larut."
Ucap tiffa yang hanya dibalas laila dengan anggukan.

Saat ini keduanya sedang berjalan di koridor asrama cahaya, setelah pelajaran tadi usai, keduanya diminta prof. gerald untuk mengantarkan daftar murid asrama cahaya yang akan ikut battle war.

Memang sangat mendadak, tapi kabar bahagianya tiffa, lilly, dan thea juga ikut serta dalam battle war tahun ini.

awalnya laila sangat terkejut, tapi ia merasa sedikit lega karena ketiga temannya itu ikut serta, yah...setidaknya ia tak merasa sendiri.

Sampai di ujung koridor, ia berbelok ke kanan menuju asrama api.
Banyak manusia es berlalu-lalang disini.
Laila sendiri agak risih dengan sikap mereka, tapi ia harus menguatkan hatinya untuk teguh pada pendirian.

'Sedikittt lagi laila!'
Batin laila,

Laila pov

Apakah ini benar kelasnya aaron?
Aku harus cepat menemukan makhluk itu!

Sejenak aku berdiam di depan pintu kelasnya,
Kebetulan pintu sedang terbuka sehingga aku bisa melirik kedalam ruangan kelasnya.

'Woowww, kelas mereka sangat kerenn!"
Batinku berteriak,

Astaga bahkan kelasku masih jauh dibanding kelas ini!

Sejenak aku meneliti kelas ini hingga mataku tak sengaja menemukan seorang pria dengan surai kelamnya sedang duduk di pojok kelas sambil memainkan bola api.

Tidakkah dia berfikir bahwa itu bahaya?! Bagaimana jika api itu membesar dan melahap academy ini, yang berakib...haishhh lupakan pikiran konyolku ini.

Tepat pada saat itu aku melihat seorang wanita berkacamata menuju kelas ini, sontak aku...

"Ehh..mmm..maaf boleh minta tolong?"
Tanyaku dengan gugup,

Wanita itu masih diam menatapku, lalu menilai penampilanku dari bagian kaki hingga bertemu dengan mataku lagi,

Heiii apakah itu memang adat dari anak asrama api?!

'Menjengkelkan!'

"Ya, apa yang bisa kubantu?"
Jawabnya sambil menaikkan kacamatanya yang melorot,

"Ehhmmm..bisa tolong panggilkan aaron zerrox?"
Jawabku,

Sejenak sebelum menjawab mata gadis itu menyipit tidak suka,

"Tunggu disini,"
Balas gadis itu datar.

Setelah itu gadis tadi masuk ke kelas dia menuju meja aaron yang ada di pojok kelas ini,

Tapi sebelum itu dia kembali menaikkan kacamatanya, dan mengatur tatanan rambutnya,

Aneh.

"Aaron?"
Panggil gadis tadi dengan suara yang terdengar manja-ewhhh menjijikan!

Sang empunya yang dipanggil hanya mendongak sambil menunjukkan wajah datarnya,

"emmm...ada yang mencarimu di depan, dia anak asrama air."
Jawab gadis itu yang samar-samar masih terdengar olehku.