Sky 37

412 60 11
                                    

Beberapa detik kemudian, badanku serasa melayang dan sekitarku seolah berputar, hingga aku memejamkan mata.

Ketika membuka mata, aku dan Aaron sudah sampai di depan pintu kamarku.

"Beristirahatlah dengan baik,"
Ucapnya setelah itu menghilang bak ditelan bumi.

Alarm asrama putri berbunyi bersamaan dengan menghilangnya Aaron, aku pun segera masuk dan mengunci pintu. Dalam hati aku berharap semoga ia kembali ke kamarnya tanpa tertangkap penjaga.
______________________________________________________

AUTHOR POV

Setelah segala insiden besar yang dialami saat battlewar minggu lalu, kini seluruh siswa sudah kembali bersekolah seperti biasa. Namun penjagaan lingkungan dibuat lebih ketat, setelah dipasang barrier diberi pula beberapa patung yang bisa bergerak otomatis yang akan melakukan penyerangan saat ada penyusup masuk.

Kegiatan yang berhubungan di luar asrama ataupun sekolah juga tidak diperbolehkan jadi segala kegiatan akan menjadi lebih terbatas.

Hal itu membuat gadis berambut hitam panjang yang tengah duduk membaca bukunya pun murung.

Bagaimana bisa ia menyelinap keluar ke hutan lagi ataupun diam-diam pergi ke kota membeli cheese cake favoritnya di greis bakery.

"Hey! Jangan melamun disini atau kau akan dirasuki hantu youngboi!"

Tiffa yang sedang fokus pun terkejut karena perkataan seseorang yang baru saja menepuk pundaknya.

Tiffa menoleh ke belakang lalu mendecak. Menyadari tak akan mudah meladeni pembicaraan si tengil dari geng aaron ini.

Ya, siapa lagi kalau bukan Theo. Dan juga satu teman yang selalu mengekorinya, Louis.

Mereka datang membawa setumpuk buku tebal, bisa Tiffa tebak pasti mereka mendapat tugas meneliti tanaman dari mrs. Anne.

Walaupun berbeda elemen mereka tetap memiliki mata pelajaran sama, disini biasa disebut mata pelajaran umum. Di Sky Academy ada dua kategori mata pelajaran yaitu mata pelajaran umum dan elemen.

Untuk mata pelajaran elemen yang paling utama adalah mantra. Sedangkan untuk yang paling umum yaitu tanaman herbal atau herbology.

"Biar saja! Itu bukan urusanmu," kata Tiffa dengan geram. Ia benar-benar sedang tidak dalam mood yang baik.

"Huuu galaknyaaaa, takuttt,"
kata Theo dengan nada sedikit mengejek lalu duduk di kursi dekat Tiffa namun masih memberi jarak lumayan jauh. Louis ikut mendudukan dirinya diantara Theo dan Tiffa.

"You! Please stay away from me!"

Tiffa sudah berada di puncak kekesalannya. Sekarang ia berdiri lalu menutup bukunya bersiap untuk beranjak pergi. Tak tahan dengan aura annoying yang ada disekitarnya.

Theo tak menghiraukan itu, ia tetap dengan santainya membuka buku lalu mulai menulis tugas essaynya.

Sebelum pergi, secara tiba tiba Louis menahan langkah Tiffa dengan memegang tangannya.

"kau baik-baik saja?" Tanyanya dengan raut wajah khawatir.

"Ya, tentu saja dan tolong lepaskan!"

Kata Tiffa dengan tegas membuat Louis reflek melepas genggamannya. Untung perpustakaan sedang sepi dan penjaganya pun sedang pergi jadi mereka tidak menjadi tontonan.

Louis bingung, ia tau Tiffa itu galak tapi biasanya tidak seperti ini. Ia hanya merasa ada yang beda saja dari roommate Laila itu.

"Theo, aku pergi ke toilet sebentar,"

Sky AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang