Ketika sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba thea datang dan menyodorkan makanan yang sempat ia beli ketika laila sedang merenung tadi.
_________________________________Laila hanya memandang makanan itu kosong, ia hanya merasa lelah dengan semua yang menimpanya.
Laila POV
" laila, aku tau ini semua sulit untuk dirimu, kami akan mengajarimu. Setidaknya makanlah dahulu."
Ucap lilly menasehati."Oke baiklah~~"
Aku menghela nafas panjang. Setidaknya kata kata lilly sedikit menenangkanku, hufttAku memilih berjalan ke ruang makan daripada berteleportasi. Belum terbiasa muncul secara tiba tiba di tempat keramaian, dan lagipula aku juga masih belum bisa melakukannya, entahlah mungkin aku akan meminta lilly mengajarinya.
sampai di ujung koridor sekolah aku berbelok ke kanan. Mencari udara segar di taman sebentar untuk menyegarkan pikiran. Taman ini menghadap ke hutan terlarang yang tidak boleh dikunjungi siswa/I. Tapi aku sangat penasaran, hutan itu terlihat sangat gelap karna memang pohonnya tinggi tinggi.
Tiba tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang. Bulu kuduk ku berdiri. Pelan pelan aku melihat ke belakang lalu....
"Bwaaaa!!!!"
"Lilly kampretttt!!!!!!"
Aku menyumpah serapahi lilly habis-habisan. Aku sudah merinding karena taman ini sangat sepi. Hanya ada aku dan kampret nya lilly tiba tiba datang lalu mengejutkanku."Hey! Diajak makan malah melipir kemari, melamun lagi, kalau kamu kesurupan susah nyembuhinnya!
Cerocos lilly"Aku hanya meyegarkan pikiran ku sejenak, lagi pula memangnya disini ada hantunya?" Tanyaku setengah memastikan bahwa disini memang tidak ada hantu.
"Ya ada lah, setan disini ganas ganas malah!"
Lilly berusaha menakut-nakuti tapi aku tetap meyakinkan diriku disini memang tidak ada hantu."Sebenernya nggak ada hantu sih, tapi kalau monster ganas banyakkkk malahh, saking ganasnya udah kayak sodaraan ama hantu ihh ato mungkin lebih serem, apalagi di hutan itu. Hiiii banyak banget deh, maka dari itu kita ga boleh masuk kesana tanpa pengawasan atau izin pihak sekolah, kecuali kalau mau cari spirit pendamping."
"Spirit pendamping?"
Tanyaku membeo" iya, beberapa hari lagi mungkin kita disuruh cari spirit pendamping di hutan itu, aku dengernya sih dari Thea, dia kan informan handal,"
Balas lilly"Tapi lly, kenapa monster itu nggak nyerang academy ini?"
"Ya ampun, kan academy ini udah dilindungi sama barrier magic, konon katanya dulu waktu masih ada penyihir, kepala sekolah terdahulu minta bantuan ke penyihir untuk buat sebuah barrier yang bisa melindungi academy ini dari serangan musuh, monster ganas atau ancaman lain,"
"Tapi, emang selama ini nih barrier ga pernah rusak,"
Tanyaku"Ermm...dulu pernah deh kayaknya, waktu itu pas di aula utama kepala sekolah nyampein beberapa aturan dan pidato singkat soal barrier ini, kalau nggak salah dulu ada anak dari asrama tanah yang mecahin barrier magic demi sebuah penelitian, akibatnya para monster merengsek masuk ke academy dan berakibat rusaknya sebagian bangunan academy ini, bahkan aula utama pun sebagian dindingnya hampir roboh."
Jelas lilly"Penelitian? Penelitian apa maksudnya?"
"Katanya, dia terobsesi banget sama cara buat barrier ini, sampai suatu saat dia nekat buat nyuri secuil potongan barrier ini buat dijadiin bahan penelitiannya, tapi sayangnya, pas tahap pengujian, hasil penenelitiannya itu mencelakai dia sendiri, yang berakibat dia kehilangan nyawa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky Academy
FantasyWARNING: sekali baca bikin langsung ketagihan^^ sebuah academy yang terletak di atas langit, dimana tidak semua orang yang bisa masuk kesana, hanya orang tertentu dengan bakat alami yang bisa masuk, Laila seorang gadis manis nan cantik, tetapi pemal...