Sky Academy

sky8

Author POV

Setelah kejadian tubruk lari, para pesuruh academy dan Laila akhirnya sampai di ruang kepala sekolah

" silahkan nona, anda sudah ditunggu oleh Mrs. Hensiana."
kata salah satu pesuruh

" ummm baiklah."
Laila.

Laila POV

Pertama kali memasuki ruangan ini. Kulihat banyak piala-piala dan benda-benda aneh yang tak kuketahui namanya.

Di sudut ruangan ada meja besar dan seorang wanita paruh baya.
Mungkin umurnya sekitar 45 ke atas, tapi walau begitu ia masih tampak cantik.

Ketika pandangan kami bertemu, ia melemparkan senyum manis padaku.
Aku pun membalasnya walaupun wajahku mungkin terlihat aneh karena aku memperlihatkan senyum canggung dan konyol.

Dia lalu mempersilahkanku untuk duduk di kursi depannya.

" jadi? Apakah kau Mrs. Wortslen?"

Suaranya begitu lembut, oohhh aku jadi merindukan ibuku:(

" ya, anda benar Mrs? "

"Panggil saja Mrs. Hensi,"

"Baiklah Mrs. Hensi."
Jawabku.

" ermm, jadi apakah kau sudah mengurus keperluanmu selama belajar di Academy ini?"
Tanyanya.

"Ya, Prof. Giray sudah mengurusnya."
Jawabku.

"Bagus, jadi kau kesini untuk mengetahui elemen yang kau miliki.
Apa kau siap?"
Tanya Mrs. Hensi

"Ya."
Jawabku mantap.

Setelah itu dia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil sebuah benda berbentuk lingkaran dan sepertinya terbuat dari kaca? Benda itu tampak indah dan sangat berharga karena Mrs. Hensi memegangnya dengan sangat berhati-hati.

"Ini adalah sebuah benda yang dapat menunjukkan elemenmu, kami menyebutnya circle magic.
Kemarilah."

Aku pun menghampiri Mrs. Hensi.
Lalu dia menyuruhku untuk meletakkan tanganku di atas circle magic itu.

Dan tiba-tiba...

Bola itu bersinar sangat terang hingga aku menutup mataku.

Ketika cahaya mereda akupun membuka mataku dan melihat Mrs. Hensi dengan wajah terkejutnya.

" luar biasa..ternyata tidak hanya dia yang memilikinya.."
Gumam Mrs. Hensi tapi masih bisa kudengar.

Aku tidak tahu apa yang dikatakannya...dan siapa "dia" yang Mrs. Hensi maksud?

"Jadi Mrs. Elemen apa yang kumiliki?"
Tanyaku

"Wah nak...kau beruntung, karena kau memiliki 2 elemen."

"Memangnya kenapa jika aku memiliki 2 elemen?"
Tanyaku

"Begini, jadi setiap murid disini hanya memungkinkan untuk memiliki 1 elemen saja, tapi kau memiliki dua. Jadi kau harus memilih satu elemen untuk kau gunakan selama disini, dan menyembunyikan elemen lainnya.
Dan untuk kekuatan turunan itu akan muncul dengan sendirinya ketika sudah waktunya."
Jelas Mrs. Hensi

Aku pun hanya mengangguk-anggukan kepalaku.

"Jadi elemen apa yang kau pilih selama kau belajar disini?"

Mungkin karena aku menyukai hujan, jadi kuputuskan untuk memilih elemen air.

Mrs.Hensi pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Tapi Mrs. Apa hanya aku saja yang memiliki dua elemen itu?"

Pertanyaan itu meluncur tiba-tiba dari mulutku, lantas aku pun merutuki diriku sendiri.

Tapi Mrs. Hensi hanya tersenyum memaklumi, baguslah kalau begitu, Kupikir dia akan marah karena aku terlalu lancang.

"Ada, dia dari asrama api."
Jawab Mrs. Hensi,

itu berarti dia memiliki elemen yang berkebalikan denganku?

Ahhh..lupakan aku sudah sangat lelah untuk semua ini.

Author  POV

Setelah percakapan itu Mrs. Hensi memyerahkan kunci kamar untuk Laila beristirahat selama belajar di Academy ini.

Laila pun bergegas ke asrama air yang terletak di utara bangunan utama.

Di sisi lain

" kemari kau aku akan menghanguskanmu!!!!"

" heiii jangan melempari ku terus dengan bola api mu itu, sialannn kau Aaron Zerrox."

Tbc,

Huwaaa author baek kan? Triple up loh
Sebagai ganti karena udh lama gk up hehe.

Next?
10 vote dulu dong:)