Happy reading^
"Astagaaa!! Aku berhasill!! Astagaaa!!"
"Berhasil..berhasil... hore!! Twidididd..!"
Seru thea sambil berputar-putar di dalam arena,'ermm..kutarik ucapanku, bagaimanapun dia memanglah konyol! Tak peduli dimana tempatnya dan bagaimana keadaannya! Stupid girl..'
Batin laila berteriak.
_______________________________________Laila POV
Thea berlari memeluk ku secara tiba tiba setelah merayakan kemenangan dengan cara yang 'absurd' itu.
Sungguh masih sedikit kagum dengan thea yang sekonyol itu bisa mengalahkan anak asrama api yang... yahh semua orang tau lah anak asrama api selalu bermuka datar dan mempunyai tatapan mengintimidasi.
"Heh jangan melamun! bagaimana tadi?? Aku hebat kan bisa Mengalahkan kulkas berjalan!! Kok aku speechless dengan diriku sendiri?? tapi aku tadi merasa sangat santai saat melawan si muka datar itu!!"
Teriakan thea menyadarkan ku dari lamunan."Berisik mulutmu!! Iya tadi kamu hebat bisa mengalahkan anak asrama api! So proud of you nona nivera tapi tolong kurangi kekonyolanmu disaat suasana serius!"
Aku menepuk-nepuk kepala thea gemas."Thanks nona wortslen,"
"Eh tapi bagaimana nasibku nanti?? Aku takut thea, tiffa dan lilly yang sehebat itu saja bisa tumbang apalagi aku yang hanya murid baru?? Oh god, aku hanya berharap nyawaku selamat, urusan menang aku tidak peduli!"
Aku terus merengek mengeluh gugup kepada thea.
Sungguh aku hanya berharap nyawaku tidak melayang setelah pertarungan berakhir.
"Hei laila! Listen to me! Kalau aku bisa menang kenapa kau tidak bisa?? Aku yang konyol saja bisa mengalahkan si muka datar itu apalagi kau, jadi bersikap optimis dan fokus jangan sampai lengah, coba buat pertarungan hebat! Oke?"
Kata kata thea seperti tidak berpengaruh terhadap kegugupanku. Tapi aku mencoba melakukan saran dari thea. Optimis, fokus, dan buat pertarungan hebat.Tapi masalah pertarungan hebat sepertinya aku tidak peduli.
Aku menghirup nafas dalam dalam lalu menghembuskannya secara perlahan.
'Tenang laila tenang, fokus jangan sampai lengah, ingat baca cara bermainnya, serang, lalu menang- eh yang penting nyawamu selamat dulu bodoh!' - batinku.
"Next, laila alexa wortslen, water element fight derald viderrol, fire element."
Interupsi dari prof. Giray menyadarkanku.Jangan tanya kenapa cast disini hobi ngelamun-author.
Deg.
Derald viderrol? Si anak penindas??! Si ular?!
'Ok laila say bye to the world'
"theaa bagaimana ini?! Astagaa apa yang harus kulakukan! Kenapa lawanku harus derald?!"
Ucapku pada thea sambil mengacak rambut."ck..heii tenanglah! Dia hanya manusia sama sepertimu. Sekarang cepat maju ke kesana , optimis, fokus, dan buat pertarungan hebat!"
"Hahh..baiklah!"
Ucapku setelah menghela napas.Di tengah arena
"H-hai kau derald kan hehe kenalkan aku laila"
Bodoh! Bodoh kau laila.
Aku merutuki ucapanku. Aku sedang diambang batas pertaruhan nyawa malah mengajak berkenalan si ular.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky Academy
FantasíaWARNING: sekali baca bikin langsung ketagihan^^ sebuah academy yang terletak di atas langit, dimana tidak semua orang yang bisa masuk kesana, hanya orang tertentu dengan bakat alami yang bisa masuk, Laila seorang gadis manis nan cantik, tetapi pemal...