"membaralah! <Fire sword>"
Teriak salah satu pihak, lalu..Sringgg...
Crashhhh..
Suara pedang memenuhi lapangan, kemudian disusul teriakan salah satu peserta yang terdengar kesakitan.
"Eldorado maximus is the winner,"
Suara prof.giray menggema.
_____________________________________Author pov
Setelah prof. giray menyatakan sang pemenang, para healer langsung datang untuk memberikan pemeriksaan kepada kedua pihak.
Setelah itu mereka membawa raymond alexius ke ruang kesehatan, karena terdapat beberapa luka sayat dan kulit melepuh akibat sabetan pedang eldorado. Tapi tentunya itu adalah hal biasa disini. Bahkan walaupun tubuhmu terkoyak, para healer disini masih bisa menanganinya, tapi semua itu juga menguras banyak energi.
Sehingga hanya bisa dilakukan oleh healer tingkat tinggi.setelah para healer pergi, prof. Giray memanggil siswa selanjutnya
" next, tiffany ashura cycloon, water element fight louis denzo, fire element."
Terdengar banyak sorakan dari berbagai arah, sedangkan lilly, thea, dan laila memandang cemas kearah tiffa,
"Astagaa..tiffa, apa kau yakin?"
Tanya laila khawatir,"Cihh..kau tenang saja laila, aku akan mengalahkan si genit itu! Kalian hanya perlu melihat dan bersorak ketika aku memenangkan battle ini! Percaya padaku!"
"kami percaya padamu tiffa, tapi jangan terlalu memaksakan diri."
Ucap lilly setelah menghela nafas."Yaa! Aku akan bersorak paling keras! Jadi kau harus tunjukkan hasil latihanmu selama ini!"
Ucap thea sambil mengangkat tangannya memberi semangat kepada tiffa,Sedangkan tiffa hanya bisa meringis pelan sambil tersenyum karena kelakuan sahabatnya yang satu ini.
Beruntungnya ia memiliki seseorang yang benar-benar peduli dan selalu ada untuk dirinya dalam suka maupun duka.
"Aku pergi dulu!"
Ucap tiffa semangat sambil menuju arena battle.Di ujung sana ia dapat melihat louis berdiri sambil menampilkan seringai dan wajah angkuhnya, itu semua semakin membuat tiffa geram sehingga ingin cepat menuntaskan battle ini dan keluar menjadi pemenang tentunya!
"Fight"
Terdengar suara yang menandakan bahwa battle war dimulai,
Ketika yang lain langsung menyerang, berbeda dengan kedua makhluk ini.
Mereka memutuskan berjalan santai ke arah tengah arena, sedikit berbasa-basi atau mungkin lebih tepatnya louis yang mengajak tiffa mengobrol.
"Wow tidak kusangka kita akan bertemu lagi,"
Ucap louis sambil menaikkan sebelah alisnya,"Aku juga terkejutt! Atau mungkin ini takdir, agar aku bisa mengalahkan mu di arena ini dan menghilangkan setiap kesombonganmu itu!"
"Woahh calm down girl, kau serius? Mungkin kau lah yang akan kalah,"
Ucap louis."Bedebahh sialan!"
Umpat tiffa,
setelah itu ia mengeluarkan bola air dari kedua tangannya,Ia mulai menembak louis dengan menggebu bercampur dengan kemarahan dan kekesalannya, tapi louis berhasil menghindari setiap serangan tiffa.
Sejenak tiffa berhenti untuk menstabilkan kemarahannya.
Kini posisi mereka sama-sama diujung,"Cihhh..kau lelah baby?"
Ucap louis dengan tatapan mengejek,"Ck..kau terlalu meremehkanku tuan Denzo,"
"Come up <water bubbles>"
"Hah..kau yakin ingin bermain gelembung denganku?"
"Ckckck...liat dan nikmatilah tuan denzo,"
Tiffa menyeringai, setelah itu ia mengangkat salah satu tangannya."Aktifkan!"
Ucap tiffa setelah itu, gelembung-gelembung air tadi bergerak menuju louis setelah itu meledak, dan mengeluarkan air."Shit!"
Umpat louis setelah badannya terpental karena terjangan air tiffa."Astaga...dimana tuan denzo dengan segala kesombongannya? Ck..ini tak sesulit yang kupikirkan,"
Ucap tiffa remeh,"Sialan kau, rasakan ini!!"
"Membaralah! <soul fire>"
Setelah itu muncul semburan api dahsyat dari tangan louis, tiffa yang tidak siap hanya bisa memasang tameng air didepan badannya.
"Ini gawat! Tiffa bisa kalah jika seperti ini,"
Ucap thea cemas, bahkan laila sudah menggigiti kuku jarinya karena khawatir,
Sedangkan lilly...ia hanya bisa menatap cemas pada sahabatnya."Ck...ini terlalu panas,"
Gumam tiffa dengan peluh yang semakin banyak keluar,"Akhhhh...."
Ringis tiffa,' fluisci con calma poi mostra la tua faccia, spike come up!'
Batin tiffa,Beberapa lama kemudian, muncul sebuah asap didepan tubuh tiffa, asap itu menghalau serangan api dari louis.
Lama kelamaan wujud spike semakin jelas, ia menyilangkan kedua sayapnya untuk dijadikan sebuah tameng.
"Spike! <dead power>"
Ucap tiffa, setelah itu spike secara cepat meluncur keatas dan berputar 180°,
Ia terus berputar dengan kecepatan tak wajar hingga lama-kelamaan diatasnya terbentuk sebuah bola berwarna biru keunguan,Lalu dengan kecepatan tak terduga, spike membentangkan kedua sayapnya dan mengarahkan bola itu ke louis.
"Sialaannn!!!"
"Roggy come up! mostra la tua forma e forza"
Setelahnya, secara cepat seekor spirit muncul didepan louis, dengan kekuatannya dia membuat sebuah tameng yang kemudian membungkus keduanya layaknya sebuah bola.Beberapa lama setelah tameng terbentuk, serangan tiffa datang secara cepat dan menghantam tameng roggy spirit louis,
Duarrr!
Bummmm...!
Terdengar bunyi memekakan hingga ke setiap penjuru lapangan,
Banyak asap bergumul didalam barrier pelindung,
Tak lama setelah asap hilang, terlihat dua orang yang terbaring tak berdaya di tengah-tengah arena.
"TIFFA!"
teriak laila,Setelah itu, para healer langsung menuju tengah arena dan membopong tiffa yang terluka parah,
sedangkan louis,
Ia juga terluka tapi itu tidak separah tiffa."Sshh...tiffaa.."
Gumam louis, setelah itu ia membiarkan tubuhnya diangkat para healer.Tbc,
Maaaaffff lama g up, otak auhor mampet suwerrrrr...
Oh yak beberapa minggu kedepan bakal lama g up, jadi jangan nungguin wkwk..Soalnya mau UKK, dah itu aja kali yak...
Makasih atas semua kritik, saran, pujian..Lop kalyan semua para readers tersayang
XOXO

KAMU SEDANG MEMBACA
Sky Academy
FantasiWARNING: sekali baca bikin langsung ketagihan^^ sebuah academy yang terletak di atas langit, dimana tidak semua orang yang bisa masuk kesana, hanya orang tertentu dengan bakat alami yang bisa masuk, Laila seorang gadis manis nan cantik, tetapi pemal...