Sky Academy

sky 15

"Jadi bagaimana cara untuk mendapatkannya?"
Tanya laila

"Menurut buku yang pernah kubaca, spirit itu akan menghampirimu dengan sendirinya,"
Jawab tiffany

" jadi kapan kita mulai mencarinya?"
Tanya thea

"Besok?"
Lilly balik bertanya

Ketiga gadis yang ditanya pun hanya menanggukan kepalanya sambil bertatapan.

Flashback

"Hwaaa aku berhasil tiffa!"
Sorak laila karena berhasil berteleportasi hingga ke kelas,

" hufftt kau sangat beruntung, untung saja mrs.karl belum datang,"
Bisik tiffa

"Ya untung saja."
Balas laila, kemudian duduk di bangkunya yang terletak di sebelah jendela, menghadap langsung ke taman belakang sekolah.

Hening beberapa saat.

Setelah itu seorang wanita cantik memasuki ruang kelas, dia adalah mrs karl.

" baik anak-anak, ibu punya sebuah kabar penting. Ibu rasa kalian juga sudah mengetahuinya."

"Apa kau tau kabar penting itu tiffa?"
Bisik laila pada tiffa,

"Astaga, jangan bilang soal battle war tahunan,"
Gerutu tiffa sambil meremas jarinya.

"battle war?"

"Yaa, sebuah pertarungann atau mungkin bisa disebut sebuah tes untuk menentukan seberapa kuat dirimu, battle war ini diadakan setiap tahunan untuk mengukur dan mengetahui potensi siswa selama satu tahun belajar disini. Jika kekuatanmu meningkat selama setahun itu maka rank mu akan naik, jika tidak, bisa saja rank mu itu turun atau tetap bertahan seperti tahun lalu. Dan kau tau? Jika kita masuk ke urutan 10 terbawah kau akan mendapat pelatihan khusus selama sebulan. Itu adalah saat-saat paling mengerikan dalam hidupmu dan jika rankmu itu masih tidak naik dalam waktu 3 tahun, terpaksa kau akan dikeluarkan dari academy ini."
Jelas tiffa panjang lebar sambil disertai suara desahan putus asa di akhir.

Laila yang mendengarnya mulai ketakutan dan gugup, bagaimana tidak? Ia baru saja mendaftar di academy ini. Dan jika ia masuk dalam jajaran rank sepuluh terbawah, ia akan dikeluarkan dari academy ini dan berakhir membuat orang tuanya kecewa.

"Tapi aku kan baru saja masuk ke academy ini bahkan belum genap setahun,"
Bisik laila sambil menggigiti kukunya, kebiasaannya jika sedang resah.

"Untuk keresahanmu itu aku tidak bisa membantumu laila, tapi kau bisa sedikit tenang, karena di battle war itu kau akan didampingi seorang spirit yang akan menjadi partnermu,"
Jelas tiffa

"Maksudmu spirit yang ada di hutan belakang sekolah?"

"Ya, bagaimana kau tahu?

"Aa..lilly yang memberi tahuku waktu itu,"

"Jadi anak-anak kalian harus mencari spirit itu dalam waktu seminggu, karena minggu berikutnya kita akan mempersiapkan segala keperluan battle war, dan mulai minggu itu kalian juga bisa berlatih di ruang pelatihan, disana kalian juga bisa meminta bimbingan prof. Gerald,"

Penjelasan mrs.karl itu menyentak laila.
Entahlah apa yang dipikirkannya tapi yang jelas laila sedang melamun sambil melihat ke hutan tempat mencari spirit yang terletak di belakang taman academy.

...Sringg....

Laila pov

Hah cahaya apa itu? Aku yakin aku benar-benar melihatnya.

Cahaya itu berasal dari hutan yang akan menjadi tempatku mencari spirit, ini aneh lagipula warna cahaya itu biru kehitaman, entahlah cahaya itu seperti berusaha menarikku untuk mendekat kesana.

Dan lagi-lagi aku merasakan suatu aura yang kembali membuatku bergidik ngeri, mungkin aku sedang tidak enak badan.

"Lailaa! Apa kau akan disini semalaman? Ayo cepat thea dan tiffa sudah menunggu di depan! Dan kau malah asik melamun!"
Suara lilly menarikku kembali ke dunia nyata.

"Aaaa baiklahh"
jawabku padanya.

Flashback off

" astagaa...ini sudah waktunya makan malam, ayooo cepatt!"
teriak lilly menggema,

Bersamaan dengan itu keempat gadis itu langsung mengganti pakaian dan bergegas keluar untuk makan malam.

___________________________________

"Astaga sudah lama sekali aku tidak makan dessert,"
Ucap lilly bermonolog.

"Hilihhh nanti badan jadi melar, nangis lagi!"
Gerutu thea,

"Bodo amat sihh!"
Jawab lilly sambil menjulurkan lidahnya,

"Sssttt  jangan berisik please!"
Ucap laila sebelum thea membalas ejekan lilly.

"Okeeyy,"
Jawab thea sambil memdengus ke arah lilly.

Saat mereka sedang asik makan tiba-tiba terdengar banyak bisik-bisik,

Ketika lilly mendongak, ia terkejut karena empat orang pria sedang menuju meja mereka.
Tak heran banyak anak yang menatap keempat gadis itu sinis,  bahkan membicarakan mereka secara terang-terangan.

"Astagaa...sssttt,"
Bisik lilly sambil menyenggol lengan tiffa, alhasil makanan yang hampir masuk ke mulut tiffa jatuh kembali ke piring.

"Apaan sih lly!"
Jawab tiffa sambil memelototi lilly,

"Itu.."
Bisik lilly pelan

"Itu apa..!"

"Ehemmm,"
Salah seorang pria berdehem membuat keempat gadis itu mendongak.
•
•
•
•

"Jadi? Boleh kami duduk disini?"
Ucap louis sambil tersenyum menggoda,

Tbc,

Halo?
Kelamaan gak sih up nya?
Maap ni yak, author nya lg pd sibuk *apaan sok sibuk bgt hih
Ini aja sebenernya blom selesai chap nya, makanya pendek, gantung lagi wkwk-,-
Tp krn banyak readers baru, author kan jd kesian huhu...
Jd lop yu deh bwat kalian yg udh mau baca+vote
hmmtttttttttt
zeaaafff

Ti amo caramia♥