Sky Academy

sky 18

Yo! Pa kbr hehe, ketemu lagi ama iyis a.k.a hmmtttttttttt and my partner rista a.k.a zeaaafff// cm mo perkenalan:v

HAPPY READING♥

Laila pov

Hari ini seluruh siswa sky academy angkatan ku dijadwalkan mencari spirit.

Waktu untuk mencari spirit diberi batas maksimal satu minggu. Karna minggu berikutnya kami akan mempersiapkan keperluan battle war dan akan ada pelatihan khusus bagi 10 siswa peringkat teratas yang akan mengikuti battle war.

Karena untuk mencari spirit itu aku bisa masuk ke hutan terlarang ini. Huft akhirnya....

Kami semua berpencar. Berjalan kesana kemari untuk mencari spirit pendamping.

Aku dan lilly juga terpisah. Sebenarnya aku juga sedang ingin menyendiri.

Sungguh, entah mengapa rasanya otakku sangat kusut, yah seperti sepuluh kabel charger berada di satu tempat dengan posisi tak beraturan.

Memikirkan battle war itu,
Harusnya aku merasa lega, tapi entah mengapa perasaanku menjadi tidak enak.

Not feel better, but feel worse, huftt.

Menghirup nafas dalam dalam lalu menghembuskannya. Aku iseng bersiul-siul membuat nada, lalu bernyanyi lagu entah apa judulnya aku lupa.

Secara tak sengaja mataku menangkap sebuah bayangan lewat sangat cepat.

Sejenak aku berpikir

Apakah perkataan lilly itu benar? Jangan jangan monster ganas itu mengikutiku,
Oh god, i'm scared.

Sungguh hawanya sangat mencekam karena langit sudah mulai gelap.

Tiba-tiba muncul sesuatu yang melompat kearahku,

Refleks aku memejamkan mataku dan berdoa supaya setelah ini aku masih bisa hidup dan tidak dimakan oleh makhluk itu. Jika aku dimakan makhluk itu...

Oh jangan sampai... jangan sampaii..

Bahkan seandainya aku mati, aku belum memberikan kata kata terakhir untuk mom and dad.

God, save me.

Aku terus merapalkan doa doa kepada Tuhan agar selalu mendapat lindungan dari-Nya.

Tak lama kemudian, aku merasakan hembusan nafas tepat didepanku,
Setelah itu disusul suara ringkikan.

Perlahan aku membuka mata, bermaksud ingin mengetahui makhluk jenis apa sebenarnya yang berada di depanku ini.

"Astagaaaa,"
Pekikku dengan mulut menganga,

Aku merasa terkejut, bingung, takut, kagum disaat yang bersamaan.

Pertama, aku terkejut mengapa ada alicorn di sini, oh ralat maksudnya tepat di depanku.

Kedua, aku bingung mengapa makhluk ini terus menghembuskan nafasnya tepat didepanku lalu meringkik lagi.

Ketiga, aku takut alicorn ini akan menyerangku secara tiba tiba.

Keempat, aku kagum karena alicorn ini sangat indah. Oh astaga dia sangat cantik.

Bahkan aku merasa minder karena kalah cantik.

Oh laila, sempat-sempatnya kau memikirkan itu, dasar bodoh!

Aku terus memperhatikan alicorn ini, perlahan aku menyentuh rambut halusnya lalu membelai wajahnya.